BREBES – Bupati Brebes Idza mengatakan semua RT di Brebes sampai saat ini masih melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga 22 Februari mendatang. Karena itu, pihaknya saat ini menyalurkan 1.000 kotak nasi penyintas COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Menurut Idza, langkah itu dilakukan agar warga yang terkonfirmasi COVID-19 tidak keluar rumah dan tetap melakukan isolasi mandiri.
“Hari ini kita buat seribu kotak nasi untuk diberikan kepada masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19. Bantuan makanan ini diberikan tiga hari sekali. Nanti di hari tidak ada bantuan makanan, akan diganti dengan bantuan sembako,” kata Idza usai membungkus nasi kotak di dapur lapangan di Mapolres Brebes.
Adapun bantuan makanan maupun sembako akan disalurkan melalui 116 posko-posko di Kabupaten Brebes. Setelah itu akan diteruskan kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Dengan bantuan pangan ini, diharapkan jumlah RT zona kuning terus menurun seiring pelaksanaan PPKM Mikro. “Sampai tanggal 22 nanti kita berharap bisa turun lagi paling tidak 50 persen,” pungkasnya.
Menurut Idza, saat ini sebanyak 104 RT di Kabupaten Brebes masuk zona kuning penyebaran COVID-19. Angka itu menurun dibandingkan data pada pekan lalu yang mencapai 202 RT.
“Artinya, ada 98 RT yang sudah masuk zona hijau,” ungkap Idza. (*)
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post