BREBES – Kecelakaan maut yang melibatkan dua sepeda motor terjadi di ruas jalan Kersana – Ciledug tepatnya di jalan rungkang Losari Brebes, Selasa, 4 September 2018. Puluhan warga Losari Brebes sempat geger dengan peristiwa itu.
Akibat peristiwa itu, satu orang pengendara yakni, Sartono (43) tahun warga Dukuhsalam Losari meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan dua orang lainya mengalami luka-luka dan saat ini sudah dalam perawatan tim medis.
“Jadi memang benar kecelakaan itu terjadi sore tadi sekitar pukul 14.30 WIB. Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian,” ucap Kapolsek Losari AKP Suraedi.
Kecelakaan yang terjadi di jalur tengkorak itu, sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Warga sempat menuding penyebab kecelakaan yakni, sebuah dump truk yang menabrak dua sepeda motor.
Namun, Suraedi mengatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, yang berada di lokasi kejadian, sepeda motor kecelakaan bukan karena diserempet atau di tabrak oleh sebuah dump truk.
Ia menerangkan, jika keterangan saksi sementara terkait peristiwa kecelakaan hanya melibatkan dua sepeda motor. “Kemungkinan kalau dilihat dari kerusakan sepeda motor, adu banteng dari posisi berlawanan. Korban yang meninggal dunia itu, tadi mau membeli pakan burung,” katanya.
Truk Dirusak
Sesaat setelah kecelakaan itu, emosi warga pun terpancing. Mereka yang kesal kemudian merusak dump truk dengan cara dilempari batu dan mengejar sopir dan kernet dump truk. Suraedi saat itu ikut menenangkan warga.
Suraedi mengatakan, sopir dan kernet dump truk saat ini sudah diamankan pihak kepolisian dari aksi massa. “Ya memang tadi karena spontan reaksi masyarakat seperti itu. Kebetulan saat kecelakaan dua sepeda motor itu berada dibelakang dump truk. Makanya ini kita luruskan yang sebenarnya agar tidak salah paham. Kita juga sudah sosialisasikan ke masyarakat setempat,” ungkapnya.
Kendati demikian, Suraedi tak menampik, jika beberapa kali banyak laporan yang dari masyarakat jika ulah supir dump truk yang ugal – ugalan saat melintas di ruas jalan Ciledug – Kersana.
“Kita juga sudah melakukan upaya pencegahan. Sosialisasi kepada paguyuban truk juga sudah. Dan juga pemasangan spanduk himbauan agar tidak ugal-ugalan juga sudah kita pasang. Ya mungkin memang ruas jalan itu lurus dan bagus, makanya sangat enak jika melintas sedikit dipacu laju kendaraanya,” pungkasnya. (Panturapost.id)
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post