BATANG – Pembangunan jembatan penghubung antara Kabupaten Batang dengan Kabupaten Pekalongan di Desa Pandansari Kecamatan Warungasem dengan Desa Karangdadap Kecamatan Karangdadap kembali dilanjutkan, setelah mangkrak dua tahun.
Jembatan tersebut mulai dikerjakan setelah mendapatkan Bantuan keuangan dari Pemprov (Pemerintah Provinsi) Jawa Tengah.
“Dua tahun lalu pernah mendapatkan bantuan keuangan dari Pemprov tapi mangkrak. Karena, pelaksana proyek tidak punya uang. Tahun ini kita anggarkan lagi,” ucap Bupati Batang Wihaji saat sidak ke jembatan penghubung Desa Pandansari Kecamatan Warungasem, Selasa 14 Maret 2018.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya memastikan untuk melihat langsung agar tidak terjadi permasalahan yang sama. “Pelaksana proyek dengan nilai anggaran Rp 6 M sudah di-blacklist,” ungkapnya.
Pemprov kembali mengucurkan dana sebanyak Rp. 3,8 M. Harapannya tahun ini selesai. Mulai pelaksana pembangunan tanggal 2 Agustus. 30 November harus sudah selesai.
“Saya tidak mau tahu. Yang jelas harus selesai. Jangan sampai mangkrak lagi. Rakyat sudah dirugikan dengan mangkraknya jembatan tersebut, ” ujar Wihaji dengan raut muka kesal.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Batang Hendro Sutyono mengatakan, dulu pembangunan proyek baru 30 persen. “Ini tinggal melanjutkan 60 persen dengan panjang jembatan 22 meter dan lebar 9 meter,” kata Hendro Utoyo. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post