BREBES – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus COVID-19 Kabupaten Brebes, Idza Priyanti, kembali tidak memenuhi panggilan Panitia Khusus (Pansus) COVID-19 DPRD setempat, Jumat (17/7/2020), dalam rapat yang digelar di gedung dewan setempat.
Ketidakhadiran Ketua Gugus Tugas, yang ketiga kalinya, disesalkan oleh para anggota dewan. Mereka menilai Ketua Gugus Tugas yang juga Bupati Brebes tidak serius dalam penanganan COVID-19.
“Ini panggilan ketiga Ketua Gugus Tugas. Tapi kembali tidak hadir. Agenda rapat Pansus COVID-19 kali ini untuk membahas evaluasi sejauhmana penanganan wabah. Apalagi tren positif COVID-19 kembali meningkat dalam sepekan belakangan,” ucap Sekretaris Pansus COVID-19 DPRD Brebes, Ghofar Mughni.
Ia dan anggota Pansus COVID-19 DPRD lainnya mengaku kecewa dan menyesalkan ketidakhadiran Ketua Gugus Tugas tanpa adanya penjelasan mengapa tidak bisa hadir.
“Tidak jelas kenapa Ketua Gugus Tugas tidak hadir. Jelas sangat disesalkan dan membuat kita di Pansus kecewa. Karena banyak hal yang akan disampaikan dan membutuhkan jawaban. Termasuk beberapa hari lalu, polemik usai agenda kerumunan ribuan warga gowes bersama dengan hiburan dangdut yang dihadiri Ketua Gustug. Jelas sudah ada Perbub no 54 tahun 2020. Perbub itu dibuat sendiri dan sudah berlaku sejak awal bulan Juli. Dan juga saat membuat Perbub itu, tanpa melibatkan kami di Pansus COVID-19,” ungkapnya.
Sidang yang dipimpin Ketua Pansus COVID-19 DPRD Brebes Sukirso itu beragendakan rapat dengar pendapat terkait seluruh kegiatan yang telah dilakukan oleh Tim Gugus Tugas. Namun, karena Ketua Gugus Tugas, Idza Priyanti tidak hadir, rapat ditunda. Bahkan, anggota dari Fraksi PDI Perjuangan memilih walk out.
Politisi PKB itu menyebutkan, dari rapat dengar pendapat itu, Pansus akan bahas percepatan penyerapan anggaran COVID-19 di Brebes. Pasalnya, saat kunjungan ke DPRD Bogor, penyerapan anggaran penanganan COVID-19 sudah berjalan dengan baik. “Karena tidak hadir, kita akan agendakan ulang untuk kesekian kalinya,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan M. Rizki Ubaidilah menyampaikan alasan walk out. Banyak permasalahan yang akan dibicarakan, terkait penanganan COVID-19, namun Ketua Gugus Tugas tidak hadir.
“Ada beberapa pembahasan penting. Salah satunya tunjangan tenaga medis yang belum turun. Jadi, kita harapkan bupati ikut hadir dalam rapat seperti ini. Tolong jangan mengabaikan. Karena, semakin lama ditunda, tidak akan selesai,” kata M Rizki Ubaidillah.
Saat dikonfirmasi mengenai ketidakhadiran Ketua Gugus Tugas yang juga Bupati Brebes dalam Rapat Pansus itu, Kabid Komunikasi dan Kehumasan Dinkominfotik Pemkab Brebes, Lusiana Indira Isni, malah mempersilahkan panturapost menanyakan ke ketua Pansus COVID-19 DPRD Brebes.
“Silakan tanya ke ketua Pansus COVID-19 DPRD, sudah disampaikan secara langsung,” kata Lusiana.
Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas COVID-19 Pemkab Brebes, Djoko Gunawan saat dikonfimasi melalui pesan Whatsapp belum memberi jawaban. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post