TEGAL – Tiga pelaku sindikat pembobol ATM Bank diringkus personel Satreskrim Polres Tegal Kota, Jumat, 14 Desember 2018. Ketiga pelaku dibekuk saat berada di Rita Mall, Jalan Kolonel Sugiono, Tegal Barat, Kota Tegal, untuk melancarkan aksinya.
Informasi yang dihimpun, para pelaku ditangkap usai mengincar seorang nasabah BNI yang hendak mengambil uang tunai di ATM Rita Mall Kota Tegal. Dalam penangkapan tersebut, ketiganya tertangkap kamera CCTV tengah melancarkan aksinya.
“Para pelaku memang sudah lama kami incar,” kata Pimpinan BNI Cabang Tegal Hendry saat di Mapolres Tegal Kota.
Ketiganya kini langsung diintrogasi secara intensif di ruangan Satreskrim Polres Tegal Kota. Hendry mengungkapkan, para pelaku memiliki peran di antaranya sebagai pemantau dari jarak jauh. Sementara pelaku lainnya bertugas menunggu di dekat lokasi ATM.
“Ternyata (modusnya) ada lagi satu pelaku yang bertugas sebagai Call Center palsu,” ujarnya.
Pelaku yang berperan sebagai call center palsu itu bersuara perempuan. Dalam melancarkan aksinya, para pelaku diketahui mengganjal akses kartu ATM dengan mika agar kartu yang dimasukan nasabah tidak bisa keluar lagi. Hal tersebut bertujuan untuk membuat nasabah merasa cemas. Aksi mengganjal itu agar kartu ATM-nya tidak bisa keluar.
“Saat nasabah tengah cemas, satu pelaku yang berada standby di lokasi ATM akan mendatangi calon korbannya untuk memberikan nomor call center palsu,” ungkap Hendry.
Kemudian pelaku meminta nomor PIN kepada nasabah yang juga calon korban. Dengan cepat kemudian korban akan diperdaya dan terus dikuras uang saldonya oleh para pelaku.
Berdasarkan data dari BNI Cabang Tegal, hampir sebanyak 50 juta lebih uang di ATM BNI diduga dibobol oleh para pelaku ini. “Rp 27 Juta di Slawi, Rp 57 juta di Jatibarang. Yang TKP ini belum dihitung. Kemungkinan, mereka juga menggasak ATM ke Bank-bank lainnya,” tambahnya. (*)
Reporter : Reza Abineri
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post