BREBES, Panturapost.com -Pengabdian terhadap sebuah profesi memang tak mengenal usia. Apalagi, jika profesi itu bermanfaat bagi orang banyak. Seperti nenek asal Desa Pengempon, Brebes ini. Meski usianya menginjak kepala tujuh, semangatnya tetap terjaga. Komitmen untuk menjaga kota bawang ini agar tetap bersih sama sekali tak menguap.
Namanya Mbah Siyam, sebagai tukang sapu, setiap hari setia membersihkan jalanan dari sampah-sampah yang berserakan di seputaran Stadion Karangbirahi, Brebes. Kurang lebih sudah 26 tahun dia melakukan pekerjaan mulia ini di sisa umurnya yang sudah menua.
Setiap hari sekitar pukul 05.00 WIB, Mbah Siyam sudah bergegas dari rumahnya untuk melakukan rutinitas sebagai seorang tukang sapu. Hanya dengan sepeda tua yang ia miliki, dia selalu semangat menjalankan aktifitasnya.
Dengan sapu lidi dan tong sampah terbuat dari anyaman bambu, nenek Siyam dengan tangkas menyingkirkan sampah yang berserakan. Meski terik menyengat, semagatnya tak memudar. Di sisa umurnya yang tak muda lagi, namun senyum manis masih tersungging di balik bibirnya. “Nyong seneng karo gawean iki, (Aku senang dengan pekerjaanku ini),” tutur Mbah Siyam.
Mbah Siyam tinggal di Desa Pengempon RT 06/RW 06 Kab. Brebes. Dia tinggal seorang diri di rumah sederhana yang sudah ia tempati selama puluhan tahun. Sedangkan anak-anaknya memilih merantau ke Ibukota untuk mencari nafkah hidup.
Kanit Dikyasa Satlantas Polres Brebes, IPTU Umi Antum mengapresiasi apa yang dilakukan Mbah Siyam. Umi yang kebetulan saat itu ada kesempatan untuk berbincang dengan Mbah Siyam mendapat banyak pelajaran dari kisah hidup Mbah Siyam.
“Patut dicontoh semangat beliau oleh para anak muda-mudi sekarang. Beliau sudah tua tapi keinginannya untuk bekerja masih tinggi bahkan beliau pun tidak ingin merepotkan anak-anaknya disisa umurnya,” ucap dia. (Rhn/Humas Polres Brebes)
Discussion about this post