BREBES – Ketua DPC PDIP Brebes Indra Kusuma menyatakan, dari 60 bakal calon legislatif (bacaleg) yang mendaftar dan mengikuti seleksi, tak semuanya dinyatakan lolos verifikasi. Hasil seleksi saat ini sudah diserahkan ke Dewan Pumpinan Daerah (DPD) diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Jadi dari 60 bacaleg yang mendaftar PDIP Brebes, ada 10 yang tidak lolos karena hasil scoring dan parameter peniliaian lainya tidak memenuhi,” ucap Indra Kusuma, Selasa 10 Juli 2018.
Ia menyebut, jika siapa saja calon yang akan didaftarkan resmi ke KPUD menunggu hasil keputusan dari DPP. “Nama siapa saja bacaleg yang lolos dan didaftarkan ke KPUD belum bisa ditentukan sekarang. Karena 50 bacaleg yang sudah diajukan harus di konsultasikan dulu di DPD dan DPP,” jelasnya.
Untuk pendaftaran ke KPUD, kata Indra, pihaknya belum bisa memastikan kapan tanggal pastinya. “Kalau hasilnya sudah turun dari DPP, kita langsung daftarkan. Tentu saja sebelum jadwal penutupan,” ungkapnya.
Saat ditanya terkait insiden sehari sebelumnya, yakni puluhan kader dan beberapa bacaleg menggeruduk kantor DPC PDIP. Indra tak banyak berkomentar, justru dirinya menyatakan jika proses seleksi bacaleg sudah dilakukan sesuai aturan partai.
“Intinya untuk target kita sebetulnya tidak punya target. Tapi apapun yang kita inginkan meraih sebanyak-banyaknya. Kalau kemarin dapat 11 legislatif, ya mudah-mudahan lebih dari itu mungkin bisa saja kita akan kepingin menjadi kembali lagi ke 13 kursi,” jelasnya.
Strateginya, kata dia, PDIP Brebes melakukan penjaringan dan mengajukan bacaleg yang merupakan tokoh masyarakat di setiap daerah pemilihan (dapil). “Kenapa begitu karena tokoh masyarakat bisa mendulang suara. Untuk keterwakilan perepuan juga sudah memenuhi,” kata dia.
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post