TEGAL – Sejumlah peristiwa penemuan menggegerkan warga Tegal, baik di kota maupun kabupaten. Biasanya jasad para korban ditemukan di sungai dan tambak. Terakhir, dalam dua hari berturut-turut yakni pada 7-8 Maret, ada dua penemuan mayat di Kecamatan Warureja dan Kramat Kabupaten Tegal.
Belum jelas betul apa yang menjadi penyebab kematian mereka. Namun, hasil penyelidikan sementara, kematian mereka mengerucut pada dua faktor, yakni bunuh diri atau dibunuh. Korbannya juga kebanyakan tidak memiliki identitas.
PanturaPost mencatat, sedikitnya ada 6 peristiwa penemuan mayat yang membikin geger masyarakat sekitar. Berikut di antaranya:
Sesosok mayat diduga berjenis kelamin perempuan ditemukan di area persawahan blok Bedaran RT 03/RW 04 Desa Penusupan, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Rabu, 9 Januari 2019 siang. Saat ditemukan, kondisi mayat sudah tinggal kerangka.
Hingga kini, belum jelas apa penyebab kematian dia. Namun dari hasil autopsi tidak ditemukan tanda kekerasan pada jenazah. Diduga mayat tersebut adalah gelandangan dari luar daerah. Pasalnya, tidak adanya orang atau warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarga.
Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan dalam sebuah tambak di RT 7 RW 7 Jalan Abdul Sukur, Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, sekira pukul 07.00 WIB Kamis, 10 Januari 2019. Mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan tanpa pakaian sudah mengambang.
Ini juga tidak jelas penyebabnya. Namun, polisi bersama tim medis dan Tim Kesehatan Sosial Kecamatan (TKSK) pemeriksaan mayat. Hasilnya, pada mulut mayat keluar busa. Tidak ada tanda kekerasan, tapi diduga mayat mengidap penyakit epilepsi.
Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengambang di Sungai Gung Kelurahan Dampyak, Kramat Kabupaten Tegal, Jumat (22/2) pagi. Saat ditemukan, mayat yang diperkirakan berusia 20 tahun itu telah dalam kondisi membusuk.
Hingga kini, belum diketahui identitas dan penyebab kematian korban.
Sesosok mayat laki-laki ditemukan di Kelurahan Pesurungan Lor, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Minggu (3/2). Mayat yang diidentifikasi bernama Trisno Akhmad (38) ditemukan di dalam sumur rumahnya.
Diperkirakan korban menderita gangguan jiwa sejak lama dan dalam proses pengobatan. Korban sendiri telah lama menjadi yatim piatu, lantaran kedua orang tua sudah lama meninggal.
Sesosok mayat laki-laki ditemukan di Dukuh Wanagopa, Desa Sigentong, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Kamis (7/3) sekira pukul 10.12 WIB. Mayat ditemukan di areal persawahaan sekitar pertigaan jalan Dukuh Wanagopa.
Kasatreskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo mengatakan kuat dugaan korban tewas karena dibunuh. Pasalnya terdapat tanda kekerasan pada jasadnya. “Ada tanda kekerasan. Namun kami masih selidiki lebih lanjut. Semoga dapat cepat terungkap,” jelasnya.
Sesosok mayat laki-laki ditemukan terapung di Pantai Larangan, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jumat (8/3) sekira pagi. Identitas mayat yang diketahui bernama Sayuti (42) itu, pertamakali ditemukan oleh warga sekitar yang sedang memancing.
Belum diketahui pasti penyebab kejadian. Informasinya, korban tak terlihat sejak kemarin pagi. Korban sejak subuh telah keluar rumah tanpa diketahui oleh istrinya. (*)
Reporter: Reza Abineri
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post