PEMUDA-pemudi yang tergabung dalam berbagai komunitas dan organisasi peduli lingkungan di Tegal menggelar kegiatan Gumun Nandur Maribaya Hijau.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 6 sampai 8 November 2020 itu diwujudkan dengan penanaman 8000 lebih bibit pohon cemara, ketapang jambu, arbsian dan lainnya di lingkungan Desa Maribaya Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal serta bibir pantai Maribaya.
“Pada tahun 2009, abrasi di pantai Maribaya itu lumayan parah. Sekarang sudah semakin lebar bibir pantainya. Maka dari itu kami dari berbagai komunitas membuat gerakan Gumun Nandur Maribaya Hijau,” tutur Ketua Panitia Gumun Nandur Maribaya Hijau, Bayu pada panturapost, Minggu (8/11/2020).
Dia mengungkapkan, kegiatan sudah berjalan dari hari Jumat (6/11/2020). Penanaman pohon Cemara di jalan-jalan desa dan berkelanjutan di pantai Maribaya.
“Kenapa tanam di Pantai Maribaya, yang jelas membendung sedikit adanya abrasi yang parah. Jadi kalau bisa kita terus kegiatan ini agar bisa menyulam pohon-pohon yang ada di dekat pantai dan rawan terkena abrasi,” ujar dia.
“Kegiatan ini karena kesadaran dari kita terhadap alam, yang makin ke sini makin terus kekurangan oksigen. Karena tiadanya tumbuhan yang rindang dan hijau,” tambahnya.
Walaupun masih di masa pandemi, kegiatan ini tetap berjalan. Lingkungan tetap dipantau. Tetapi kegiatan ini tetap menggunakan protokol kesehatan dan yang hadir hanya sekitar 200 pengiat lingkungan.
“Kalau tidak pandemi yang hadir bisa sampai 700 anggota pengiat lingkungan,” ujar dia.
Sementara itu, salah satu penggiat lingkungan lintas komunitas, Yusni Ahmad Widiyanto mengatakan, melihat garis pantai yang semakin hari semakin mendekat ke darat, perlu tindakan pencegahan bersama dengan semua pihak.
“Apalagi industri-industri di garis pantai. Harus ikut andil juga dalam mengkaji lingkungannya,” kata dia.
Dia berharap, kegiatan menanam pohon Cemara laut itu bisa ditiru oleh semua kalangan. Karena lingkungan itu harus dijaga. “Kalau bukan kita, siapa lagi yang harus jaga lingkungan.” (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post