TEGAL – Pemerintah Kelurahan Debong Lor Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal melakukan penyemprotan disinfektan untuk pencegahan penularan setelah diketahui seorang warganya positif COVID-19.
Bersama Babinsa dan warga sekitar yang tergabung dalam relawan Jogo Tonggo penyemprotan disinfektan dilaksanakan Jumat (16/10/2020) pagi.
Kepala Kelurahan Debong Lor Agus Tirto Handoyo mengatakan, kegiatan penyemprotan dilakukan di lingkungan kelurahan Debong Lor. Terutama di RT 2/ RW 1, dimana salah satu warga RT tersebut ada yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Agus mengatakan, sebenarnya setiap hari Jumat, ada program Camat Tegal Barat yakni melakukan gebrak masker. “Namun untuk hari Jumat ini, kita alihkan karena ada warga yang terpapar virus Corona. Kita lakukan tindakan preventif pencegahan penyebaran Virus COVID-19 dengan penyemprotan,” kata dia kepada wartawan.
Menurut Agus, warga yang bersangkutan atau yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebelum masuk rumah sakit sempat ke kantor kelurahan. “Jadi kita melakukan penyemprotan di kantor kelurahan dan juga sekitar rumah yang bersangkutan,” kata dia.
Hingga Jumat, kata Agus, warga Debong Lor yang terkonfirmasi positif COVID-19 ada dua orang. Yang satu sudah selesai isolasi mandiri dan yang satu ini baru sepekan dinyatakan positif COVID-19. Untuk keluarga warga yang saat ini terkonfirmasi positif COVID-19 berapa hari lalu sudah diswab oleh Puskesmas Debong Lor tapi hasil belum keluar.
“Saat ini, keluarga pasien COVID-19 tersebut menjalani isolasi mandiri. Namun memang ada satu yang menolak dan tetap berangkat bekerja ke Brebes,” kata dia.
Camat Tegal Barat Endah Pratiwi mengatakan setiap Jumat pihaknya mengadakan gebrak masker.
Gebrak masker tersebut tidak hanya sekedar membagi bagikan masker namun lebih kepada pemberian edukasi ke warga pentingnya mematuhi protokol kesehatan. “Apa itu 4 M dan bagaimana cara mencuci masker yang benar,” kata Endah.
Menurut Endah, kegiatan gebrak masker dilaksanakan di masing-masing kelurahan di wilayahnya. “Dilaksanakan di masing masing kelurahan. Untuk kelurahan Debong Lor, kegiatan gebrak masker diganti dengan penyemprotan disinfektan,” imbuhnya. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post