BREBES – Masyarakat di Dukuh Kauman Desa Bumiayu, Kecamatan Bumiayu, Brebes menutup jalan masuk kampung dengan pagar bambu, Jumat (3/7/2020). Mereka membatasi aktivitas, setelah ada satu warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Dari pantauan PanturaPost, pagar dipasang di gang sisi timur dan selatan Dukuh Kauman. Pagar bambu tersebut juga dilengkapi spanduk bertuliskan “Dilarang Masuk #nang umah bae #aja klayaban”.
“Pembatasan aktivitas diperlukan untuk memutus penyebaran COVID-19. Warga juga sepakat untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata tokoh masyarakat Desa Bumiayu, Masrukhi.
Ia mengatakan, pembatasan aktivitas dilakukan setelah ada kesepakatan dari musyawarah dari warga. Mereka melakukan itu dengan sukarela dan kesadaran, untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Ini sifatnya hanya pembatasan bukan penutupan, diharapkan dapat memutus penyebaran COVID-19,” terang Masrukhi.
Dia mengatakan, protokol kesehatan diterapkan sangat ketat bagi warga setempat. Seperti memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak.
Dia mengungkapkan, pembatasan aktifitas diterapkan selama dua pekan atau 14 hari ke depan. Pembatasan ini tetap mengacu konsep jogo tonggo. Artinya tetap saling membantu antar warga untuk dapat mencegah penyebaran Covid-19.
Warga juga mendirikan pos yang dijaga 24 jam untuk pemantauan keluar masuk warga. “Warga juga memberikan bantuan kepada keluarga pasien terkonfirmasi positiv COVID-19, yang sedang menjalani karantina mandiri,” terangnya. (*)
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post