BREBES – Menjelang pelaksanaan pemilu, KPU Brebes mulai melakukan bersih-bersih kantornya. Termasuk membasmi tawon beserta sarangnya yang berada di pohon mangga. Proses ini melibatkan Damkar Brebes.
Sudah beberapa bulan belakangan, diketahui terdapat sarang lebah bediameter 30 cm dengan panjang satu meter yang menggantung di pohon mangga di lokasi kantor KPU Brebes. Semakin hari, sarang tersebut semakin besar dan banyak kawanan lebah di dalamnya.
Untuk menghindari serangan lebah, KPU Brebes menghubungi Tim Damkar untuk membasmi sarang tawon tersebut. Puluhan anggota Damkar, Senin malam, 15 April 2019 mulai melakukan proses evakuasi.
Berbagai perlengkapan disiapkan tim Damkar. Mulai dari baju anti sengat, sarung tangan hingga obat semprot untuk membunuh lebah sebelum sarang diturunkan.
Salah satu anggota Damkar menjangkau sarang lebah tersebut menggunakan tangga. Kemudian menyemprotkan obat yang sudah disiapkan secara merata. Setelah dirasa lebah sudah mati semua, anggota lainnya membawa karung untuk membungkus dan menurunkan sarang lebah.
Koordinator Damkar Brebes, Sugiarto menuturkan, tawon yang saat itu dijinakkan merupakan jenis tawon “endas” yang mempunyai sifat sangat agresif di siang hari.

“Jadi untuk pemusnahannya kita ambil di malam hari, karena lebah sudah berkumpul di sarangnya dan ini untuk menghindari kegaduhan yang dapat membuat lebah keluar sarang sehingga bisa menyerang manusia,” jelas Sugiarto.
Menurut Sugiarto, jenis tawon “endas” sangat berbahaya ketika menyerang manusia. Di Kabupaten Brebes sendiri sudah ada laporan orang meninggal karena disengat lebah tersebut.
“Sengatan tawon ini luar biasa. Bisa mengakibatkan panas tubuh, detak jantung cepat, pusing, mual hingga meninggal dunia,” katanya.
Ketika ada warga menjumpai adanya sarang tawon di sekitar rumah, maka diimbau untuk tidak menanganinya sendiri. Serahkan saja pada ahlinya untuk meminimalisir korban.
“Ketika menjumpai hal demikian, bisa langsung menghubungi kami di nomor 0283-672858. Kami siap 24 jam menangani kebakaran maupun serangan binatang berbisa lainnya,” terang Sugiarto.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Brebes, Muamar Riza Pahlevi yang turut memantau proses evakuasi sarang lebah mengatakan, meski selama ini belum ada yang tersengat, namun keberadaannya cukup membahayakan.
“Sarang lebah semakin membesar dan lebahnya juga banyak. Jadi cukup membahayakan. Apa lagi ini jelang pemilu, setelahnya juga akan ada banyak petugas dan tamu yang datang ke sini. Jadi panggil Damkar untuk mengatasi itu,” jelas Riza.
Riza mengaku lega dan memberikan apresiasi kepada Damkar atas respon cepatnya dalam membasmi sarang lebah itu.
Reporter: Yunar Rahmawan
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post