BREBES, Panturapost.com – Kepala Puskesmas Sidamulya, Brebes dr. Arlinda Rosmelina akhirnya mengakui ada kesalahan dalam pelayanan di instasinya. Karena itu, pihaknya meminta maaf kepada warga Sidamulya, Wanasari, khususnya kepada Emiti, selaku ibu bayi yang ditolak oleh puskesmas.
Permintaan maaf itu langsung disampaikan langsung kepada Emiti saat berkunjung ke rumahnya, Kamis, 14 Desember 2017. “Secara pribadi dan puskesmas, kami betul-betul minta maaf kepada warga yang merasa pelayanan kami tidak memuaskan,” kata Arlinda.
Menurutnya, kejadian ini menjadi pelajaran bagi pihak puskesmas agar bisa memperbaiki pelayanan. Arlinda berjanji akan mengevaluasi kebijakan pelayanan di instasinya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Dalam kesempatan itu, Emiti meminta petugas jaga di bagian pelayanan dipindah dari puskesmas tersebut. Emiti mengaku masih sakit hati dengan perlakuan yang diterimanya beberapa waktu lalu, sehingga membuat anaknya meninggal dunia.
Permintaan itu langsung direspons Arlinda. Dia berjanji akan segera menindaklanjuti tuntutan Emiti dengan berkomunikasi dengan atasannya yakni Kepala Dinas kesehatan Brebes.
“Saya akan menata ulang semua di Puskesmas. kalau memang harus memindahkan salah satu petugas di pendaftaran, akan kami tindaklanjuti. Kami akan lakukan tidak lanjut ke dinkes,” katanya. (Rhn)
Discussion about this post