ALUN-alun merupakan salah satu tempat ikonik di Brebes. Tempat ini sering jadi tempat transit bagi pelancong yang melewati jalan Pantura Brebes.
Area Alun-alun Brebes memiliki lahan yang luas dan cukup strategis. Berada di titik tengah pusat kota. Tepatnya, di wilayah Kauman, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Dalam sejarahnya, Alun-alun Brebes dulu dibangun saat pemerintahan Bupati Ari Singasari Panatayudha I, dibangun bertepatan dengan pendopo pada saat itu.
Wijanarto, sejarawan Brebes menjelaskan bahwa pada massa kerajaan, ada yang namanya tradisi pepe (berjemur) yang dilakukan oleh para rakyat. Pada masanya bertujuan hanya untuk bertemu sang Raja.
“Begitu pula sang Raja, ketika ingin bertemu dengan rakyatnya digunakanlah Alun-alun sebagai ruang publik,” jelasnya dikutip dari media berita Panturapost.com.
Alun-alun Brebes dibuka setiap hari mulai pukul 13.00 sampai 00.00 WIB. Saat memasuki Alun-alun Brebes bagian tengah akan disuguhkan berbagai jenis permainan anak. Seperti permainan motor remot, pancingan buatan, prosotan dan lainnya. Selain itu juga dikelilingi banyaknya pedagang kaki lima yang mengitari daerah Alun-alun Brebes. Di sini, anda bisa menjumpai pedagang makanan khas Brebes yaitu Sate Blengong dan Kupat Glabed.
Bagian Selatan Alun-Alun terdapat Pendopo Bupati Brebes yang tidak sembarang orang bisa memasukinya. Sedangkan pada bagian Barat, terdapat Masjid Agung Brebes.
Alun-alun Brebes sudah didukung sarana dan prasarana yang memadai. Seperti tempat duduk, toilet, tempat sampah, tempat parkir dan lainnya. Biasanya, Alun-alun paling ramai dikunjungi saat hari libur nasional.
Salah satu pengunjung, Dimas (20), asal Jakarta mengatakan, mampir ke Alun-alun Brebes karena kebetulan saja dari perjalanan pulang dan ingin main. “Mampir ke sini sebenarnya sekalian lewat dan main saja. Suasana di Alun-alun Brebes ini bagus dan enak. Tempatnya termasuk strategis. Makanan yang dijual pedagang enak dan murah,” katanya.
Sementara, Lalas (25), asal Pasarbatang, Brebes, pedagang kaki lima Alun-alun Brebes menerangkan, pembeli biasanya kebanyakan dari luar kota karena habis jalan-jalan kemudian mampir.
“Pembeli di Alun-alun Brebes ini kebanyakan dari luar kota. Mereka mampir ke sini karena habis jalan-jalan,” katanya. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post