BREBES – Kepolisian Resor (Polres) Brebes menyiagakan 450 personil untuk mengamankan jalannya kampanye terbuka yang akan dimulai pada 24 Maret hingga 13 April mendatang. Ada juga tambahan pengamanan dari Kodim 0713/Brebes dan BKO Polda Jateng.
Kesiapan menghadapi tahapan pemilu 2019 itu dilakukan oleh Polres Brebes dalam apel gelar pasukan di halaman Islamic Center Brebes, Jumat pagi, 22 Maret 2019. Tak hanya TNI dan Polri, sejumlah ormas juga tampak mengikuti apel tersebut. Di antaranya, Linmas, Banser, Kokam, Pemuda Pancasila dan ormas lainnya.
Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono usai pelaksanaan apel mengungkapkan untuk antisipasi terjadinya konflik dan gesekan di lapangan, pihaknya terus memetakan titik kerawanab. Mengingat situasi dan kondisi bisa berubah setiap saat.
Guna menghindari konflik, kepolisian saat ini sudah mengerahkan intel. Mereka menyebar di semua wilayah di Brebes.
“Intel sudah menyebar di semua wilayah Brebes guna antisipasi kerawanan konflik yang berpotensi timbul. Namun saat ini masih kondusif,” terang Aris.
Menurut Aris, untuk tahapan kampanye, personilnya masih bisa mencukupi dalam hal pengamanan. “Karena kampanye sudah terjadwal. Kita ada BKO dari Polda yang suatu saat bisa digeser. Situasional saja,” kata Aris.
Sementara itu, dalam menghadapi proses pemungutan suara di 6.180 TPS, pihaknya akan terus memantau dan menjaga secara intensif. Karena itu, kepolisian membuat pola 2-28-14. “Artinya dua personil Polri, ditambah 28 Linmas untuk mengamankan 28 TPS,” lanjut Aris.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan deklarasi netralitas TNI, Polri dan ASN dalam Pemilu 2019. Dibacakan juga ikrar kampanye damai dari perwakilan parpol peserta pemilu dan diakhiri dengan penandatanganan pernyataan sikap untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, tertib dan damai.
Reporter: Yunar Rahmawan
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post