SLAWI, Panturapost.com – Anggota DPR RI Teguh Juwarno menyebut indonesia adalah negara paling toleran atau menghargai perbedaan. Sebagai bangsa yang majemuk, Indonesia sudah teruji dalam hal toleransi.
“Kurang toleran apa Indonesia itu. Contoh kecil saja, di negara lain mana ada hari libur keagamaan seperti di sini. Saat umat Kristen merayakan hari natal umat agama lain ikut libur. Begitu juga saat umat Islam merayakan Idul Fitri, umat agama lain ikut merasakan libur,” kata Teguh saat memberi materi tentang empat pilar kebangsaan di Gedung PMI Slawi, Ahad, 13 Agustus 2017.
Teguh mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Menurut dia, belakangan ini banyak kelompok-kelompok tertentu yang mencoba memecah belah bangsa.
“Belakangan ini kan banyak kelompok yang mengklaim paling toleran, atau paling bhineka. Dan menyebut kelompok lain intoleran. Seharusnya itu tidak terjadi. Indonesia itu ya sudah paling toleran,” jelas Teguh.
Dalam kesempatan itu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut juga menjelaskan soal empat pilar kebangsaan, Yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
Nilai-nilai pada empat pilar kebangsaan itu, kata dia, harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia. “Ini demi tercapainya kesatuan dan persatuan bangsa,” pungkas dia. (Rhn)
Discussion about this post