BREBES – Satu unit mobil angkutan pedesaan (angkudes) bernopol G 1132 GG terbakar di jalan raya Bumiayu-Bantarkawung Kabupaten Brebes, sekira pukul 06.30 WIB Kamis, 23 Agustus 2018. Akibat kejadian itu, 1 orang terluka dan 1 bernama Wamah, 65 tahun, tewas terbakar karena terjebak di dalam angkudes.
Menurut saksi yang juga anak korban, Nurjanah (44) mengatakan, saat itu dia bersama ibunya, dari Desa Laren menaiki angkudes tersebut. Keduanya hendak berjualan ke Pasar Bangbayang, Bantarkawung. “Mau jualan alat-alat dapur ke Pasar Bangbayang bareng ibu,” katanya.
Saat di Pertigaan Dukuh Kedongdong, tiba-tiba jeriken berisi bensin tumpah di tengah mobil. Tumpahnya jeriken diduga karena angkudes berjalan tersendat-sendat.
“Tumpah pas di Pertigaan Pamijen. Jalan angkudesnya memang tersendat-sendat,” ujar dia.
Dengan cepat bensin yang tumpah, mrembes ke mesin mobil. Akibatnya muncul percikan api yang menjalar dalam mobil.
Melihat api, Nurjanah dan 3 penumpang lainnya keluar. Namun karena sadar ibunya masih di dalam, ia sempat berusaha menyeretnya meski tidak berhasil.
“Langsung keluar. Tapi karena ibu masih di dalam saya berusaha menyelamatkannya. Saya sempat jatuh karena berusaha menyeret ibu, tapi tidak berhasil,” beber dia.
Beruntung warga asal RT 2 RW 4 Laren itu, hanya mengalami luka bakar ringan di bagian kaki. Namun sayang, ibunya tewas terkena api dengan luka hingga 100 persen.
Salah satu warga, Nadirin (43) mengaku melihatnya sekitar 5-10 menit setelah kejadian. Ia mengaku tidak mengetahui kalau ada satu penumpang yang masih terjebak di dalam angkudes.
“Saya datang baru sekitar 5-10 menitan. Gak tahu ada kebakaran itu. Jadi hanya mengatur arus lalu lintas,” kata dia.
Informasinya, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan menggunakan pasir. Pemadam kebakaran (damkar) baru mengevakuasi Wamah sekitar pukul 07.30 WIB atau satu jam setelah kejadian.
Korban tewas kemudian dibawa ke RSUD Bumiayu. Sementara sopir atas nama Kasturi (40) saat ini masih dalam pemeriksaan di Polsek Bumiayu. (Panturapost.id)
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post