TEGAL – Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal melakukan terobosan dalam penanganan bencana. Relawan yang bernama Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) ini membuat satu unit perahu boat berbahan fiber.
Salah seorang Kru Relawan Sibat, Agus Sivat mengatakan, perahu memiliki daya tampung 6 orang dewasa. Beban total maksimal ratusan kilogram. “Perahu ini cukup kuat ketika diisi sekitar 6 orang dewasa,” katanya.
Pembuatan perahu berwarna dominan merah ini, membutuhkan waktu sekitar 3 bulan. “Waktu pembuatan cukup memakan waktu karena perahu ini dibuat dengan merakit setiap bahannya,” ujar dia.
Agus mengungkapkan, apabila dibandingkan dari aspek harga, perahu itu disebut lebih murah dari harga pabrikan. “Bahan dasar untuk pembuat prahu kurang lebih menelan biaya 9 juta rupiah. Lebih murah dari pabrik, bahkan saat ini yang model boat fiber nyaris hanya sedikit,” katanya.
Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal, Sunarto menambahkan, di Waduk Cacaban, perahu telah diuji coba kelayakanya pada Selasa 11 september 2018.
“Uji coba dengan penumpang 6 orang dengan alat dayung dan dicoba dengan mesin 25 PK. Hasilnya sangat memuaskan dan layak digunakan dioperasionalkan di lapangan,” katanya.
Diharapkan dengan keberhasilan itu, dapat dengan sigap menangani bencana tenggelam di Waduk Cacaban.
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post