TEGAL– Istri Wakil Wali Kota Tegal Dyah Probondari Jumadi mengukuhkan Pengurus Forum Generasi Berencana (Genre) Kota Tegal Masa Bhakti 2020-2022, Rabu (30/9/2020).
Dyah, yang juga sebagai pembina menyampaikan Forum Genre ini merupakan kumpulan dari pengurus Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) se-Kota Tegal.
Dia berharap agar kepengurusan Forum Genre yang baru bisa melahirkan kegiatan-kegiatan nyata dalam rangka merespon permasalahan remaja di Kota Tegal. “Yang jika dikelompokkan ada tiga permasalahan besar remaja, yakni penyalahgunaan barkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lain (Napza), hubungan sex pra nikah dan pernikahan usia remaja,” kata Dyah.
Kepada pengurus, setelah dilantik dan mendapatkan pelatihan cara-cara menjadi konselor, akan dapat diteruskan ke PIK Remaja di masing-masing sekolahnya dengan inovasi dan kreatifitasnya masing-masing.
Adapun program Genre dilaksanakan dengan pendekatan dari dan oleh remaja. Sesuai dengan kecenderungan remaja yang lebih menyukai bercerita tentang permasalahannya kepada teman sebayanya.
“Jadi memang remaja, kalau kepada orang tua atau gurunya mungkin kurang terbuka dan lebih terbuka dengan teman sebayanya. Dan peran teman sebaya inilah konseling yang diperlukan bagi teman sebayanya,“ tutur Dyah.
Dyah juga menyinggung terkait peran pemuda terkait penanggulangan pandemik COVID-18 dengan berperan sebagai relawan mandiri COVID-19.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP2PA) Muhamad Afin, berpesan agar PIK Remaja yang telah dikukuhkan dan mendapatkan pelatihan, bisa menularkan pengetahuan yang didapat, minimal kepada keluarga dan lingkungannya.
“Setelah dilantik harus bergerak, jangan jalan ditempat. Forum Genre ini bergerak bersama pemerintah, bersama-sama melawan tiga ancaman dasar bagi pemuda,” kata Afin.
Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Pengendalian Penduduk DPPKBP2PA Khusnul Hidayati menyampaikan seiring berjalannya waktu, sesuai dengan kebutuhan organisasi ada beberapa perubahan di dalam kepengurusan Forum Genre, sehingga perubahan tersebut dituangkan dalam keputusan Kepala Dinas dikukuhkan untuk masa bhakti 2020-2022.
Forum Genre, kata Khusnul merupakan wadah bagi generasi muda dalam memberikan wawasan pengetahuan dan menumbuhkan sikap dan perilaku yang responsif terhadap permasalahan seputar remaja. “Sementara pelatihan untuk konselor sebaya untuk pengurus bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan guna mengembangkan sikap dan perilaku agar dapat melaksanakan konseling bagi teman sebayanya secara tepat, kreatif dan inovatif.” (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post