TEGAL, Panturapost.com – Babi hutan atau celeng kembali menyerang warga Tegal, Minggu, 8 Oktober 2017. Kali ini, peristiwa terjadi di Desa Gunungagung, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Akibat serangan babi hutan ini, dua orang yang merupakan petani setempat terluka parah.
Peristiwa ini terjadi pada pukul 09.30 WIB. Saat itu, salah satu korban Ustad, 53 tahun, sedang beraktifitas berada di sawah layaknya seorang petani. Namun, tiba-tiba ada seekor babi hutan mendekatinya. Lantaran dianggap mengganggu, Ustad berusaha mengusir. Namun bukannya pergi, babi hutan itu justru menyerangnya hingga terjatuh.
Kemudian petani lainnya, Rosidi, 55 tahun, warga Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa, yang berada di sekitar lokasi juga diserang. Bahkan, serangan kepada Rosidi semakin membabi buta. Rosidi saat itu sedang mencari rumput. “Luka yang dialami Rosidi lebih parah,” kata Abdul Khayi, tetangga Rosidi.
Saat itu, warga yang berada di sekitar lokasi langusng menangkap babi hutan tersebut. Menurut Khayi, babi tersebut akhirnya mati karena terkena pukulan warga setempat.
Akibat peristiwa ini, korban bernama Ustad mengalami luka serius seperti robek di tangan, kaki dan beberapa bagian tubuhnya. Saat ini dia ditangani di UGD Puskesmas Bumijawa. “Dia mangalami trauma, masih sering kesakitan,” kata Khayi yang juga Kepala Desa Cempaka.
Sedangkan Rosidi dirujuk ke RSUD dr. Soeselo Slawi karena mengalami luka yang lebih parah. Yaitu selain luka robek di tangan, kaki, dan tubuhnya juga mengalami patah tulang tangan sebelah kanan, dan patah tulang hidung. (Rhn)
Discussion about this post