Bagaimana Angin Kumbang Mempengaruhi Perilaku Masyarakat Pantura Brebes? – Panturapost.com
Selasa, Maret 28, 2023
Panturapost.com
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Bagaimana Angin Kumbang Mempengaruhi Perilaku Masyarakat Pantura Brebes?

Angin ini biasanya berembus pada bulan-bulan pertengahan tahun seperti Juni, Juli, dan Agustus.  

Yunar Rahmawan by Yunar Rahmawan
1 Juli 2018
2 min read
0
Bagaimana Angin Kumbang Mempengaruhi Perilaku Masyarakat Pantura Brebes?

Ilustrasi angin. (Foto: Istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter

BREBES – Masyarakat Wilayah Pantura di Brebes dan sekitarnya tentu hafal dengan istilah angin kumbang. Angin ini bersifat panas dan kering pada siang hari dan dingin di malam hari. Hal tersebut disebabkan oleh rendahnya kelembaban udara. Angin ini biasanya berembus pada bulan-bulan pertengahan tahun seperti Juni, Juli, dan Agustus.

Angin Kumbang merupakan siklus pergerakan angin yang berasal dari Gunung Slamet bagian utara turun melintas wilayah Pegunungan Kumbang di Kabupaten Brebes. Angin ini bergerak dinamis ke utara karena adanya proses pemanasan ke arah lembah. Disebabkan kelembaban nisbi turun cepat sehingga udara yang tiba di wilayah Brebes, Cirebon dan Tegal menjadi panas dan kering pada siang.

Kendati hari ini sudah masuk pada bulan ke-7, menurut Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tegal, Hendy Andriyant, angin kumbang belum sepenuhnya terjadi di wilayah Pantura. “Analisa saya, fase angin kumbang belum terjadi sempurna,” jelasnya kepada Panturapost.id, Minggu, 1 Juli 2018.

ADVERTISEMENT

Kondisi tersebut menurut Hendy disebabkan adanya dinamika atmosfer yang membuat intensitas hujan masih sering terjadi. “Khususnya di wilayah pantura, masih terjadi hujan, sehingga angin kumbang tidak sempurna,” tuturnya.

Baca Juga

Warga Gerebek Toko Popok Bayi di Margadana Tegal, Temukan Ribuan Pil Penenang Tanpa Izin Edar

Gara-gara Ngadoli Pil Koplo, Toko Popok Bayi nang Margadana Tegal Digrebek

10 Januari 2023
Malam Refleksi Tahun Ke-4 Umi-Ardie diawali Dengan Pesta Rakyat

Malam Refleksi Tahun Ke-4 Umi-Ardie diawali Dengan Pesta Rakyat

9 Januari 2023

Sementara itu, Sejarawan Brebes Wijanarto menerangkan, angin kumbang bagi masyarakat Brebes mempunyai peranan penting dalam membentuk suatu tradisi bercocok tanam khususnya bawang merah.

“Pada munculnya angin inilah petani Bawang Merah memulai aktivitas. Karena angin kumbang memiliki peranan penyerbukan bawang merah. Karena karekteristik bawang merah tidak memerlukan kelembaban udara tinggi dan volume air banyak,” paparnya.

Sedangkan bagi nelayan pesisir pantura, fenomena​ hadirnya angin kumbang juga merupakan pertanda bahwa gelombang laut tinggi pada malam hari.

Siklus angin ini berkisar antara bulan Mei hingga Oktober. Menurut Wijan, rentang waktu inilah yang menjadi pertanda transisi dari musim hujan menuju musim kemarau. “Orang Brebes biasa sebut mangsa ketiga sudah hadir, artinya musim kemarau sudah datang menggantikan mangsa rendeng atau musim hujan,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

Hadirnya angin kumbang juga menjadi pengingat oleh warga Brebes dan masyarakat pantura pada umumnya. Mengingat saat musim itu akan datang penyakit seperti flu dan batuk. “Masyarakat pantura mengkhawatirkan datangnya pagebluk atau musim banyak orang sakit yang ditandai lamanya hujan dan datangnya penyakit pada kemarau datang,” papar Wijan.

Di kampung adat Jalawastu yang berada di Kecamatan Ketanggungan, Brebes, datangnya musim kemarau berarti persiapan penyimpanan panen musim sebelumnya dan persiapan musim tanam palawija. “Saat kemarau memuncak mereka akan menggelar upacara Ngaguyang Kuwu di Curug Rambukasang, agar Sang Pencipta menurunkan hujan,” pungkas Wijan. (Sumber: Panturapost.id)

 

Editor: Muhammad Irsyam Faiz

Tags: Angin kumbang brebescuaca brebespengaruh angin kumbangTegal
Share166TweetSendShareShare
ADVERTISEMENT

Related Posts

Pj Bupati Urip Ajak Perusahaan Berikan CSR untuk Turunkan Stunting di Brebes
Brebes

Pj Bupati Urip Ajak Perusahaan Berikan CSR untuk Turunkan Stunting di Brebes

28 Maret 2023
Awas, Bahu Jalan Provinsi Penghubung Brebes-Tegal Longsor Sepanjang 15 Meter
Brebes

Awas, Bahu Jalan Provinsi Penghubung Brebes-Tegal Longsor Sepanjang 15 Meter

27 Maret 2023
Aksi Perang Petasan Antar Kelompok Pemuda Bikin Resah Warga Slatri Brebes
Brebes

Aksi Perang Petasan Antar Kelompok Pemuda Bikin Resah Warga Slatri Brebes

27 Maret 2023
Polres Brebes Amankan 25 Remaja dan 15 Sepeda Motor yang Diduga akan Aksi Balap Liar
Berita Utama

Polres Brebes Amankan 25 Remaja dan 15 Sepeda Motor yang Diduga akan Aksi Balap Liar

26 Maret 2023

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tegal dan Brebes Kamis 23 Maret 2023

  • Menelisik Asal usul Desa Sitanggal, Brebes

  • Naurah Kusuma Putri, Siswi SMP di Tegal yang Jadi Atlet Renang Berbakat

  • Intelkam Polda Jateng Temui Kelompok Pengolah Ikan Asin di Blok J Pelabuhan Tegalsari Kota Tegal

  • Hari Kedua Uji Coba Jalur Searah di Brebes, Masih Ada Pengguna Jalan Menerjang Arah

  • Foto: Momen Keakraban Burung Kuntul Putih dengan Petani di Tegal

  • Mau Dijual COD, Motor Ninja Milik Warga Tegal Malah Dibawa Kabur Calon Pembeli

MEDIA SOSIAL

  • 139.9k Fans
  • 169 Followers
  • 30.1k Followers
  • 54.8k Subscribers
ADVERTISEMENT
PanturaPost.com

2020 © PT Pantura Siber Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Verifikasi Dewan Pers
  • Karir

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus

2020 © PT Pantura Siber Media

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In