BREBES, Panturapost.com – Ayu Dhika Asyira, bocah perempuan yang hilang bersama ibunya di Sungai Pemali, sepekan lalu ditemukan tewas Kamis, 9 Februari 2017. Adapun Ibunya Tri Ayu Retnosari, 21 tahun, hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Koordinator SAR Brebes, Adhe Dhanie Raharjo, mengatakan anak berumur 3 tahun itu ditemukan sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian. Saat ditemukan, bocah yang biasa dipanggil Andien itu berada di sekitar semak-semak hutan mangrove.
“Awalnya kami sedang patroli dan mencium bau tak sedap di sekitar lokasi. Kami akhirnya mencari hingga 200 meter dari daerah aliran sungai. Ternyata benar korban tersangkut di sana,” kata Adhe.
Korban ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB. Jasadnya langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes untuk dilakukan otopsi. “Keluarga sudah memastikan kalau yang ditemukan memang jasad Ayu Dhika Asyira,” kata dia. Ayah korban, Andik Siswanto, tak kuasa menahan air mata begitu melihat jenazah anaknya. Bahkan dia hampir pingsan.
Peristiwa hilangnya ibu dan anak di Sungai Pemali sempat menggegerkan warga Brebes dalam sepekan terakhir ini. Sebab, selain dugaan bunuh diri, muncul spekulasi lain soal penyebab hilangnya ibu dan anak tersebut. Banyak yang menduga mereka tidak tenggelam dan pergi ke suatu tempat.
Dugaan itu muncul lantaran tidak ada saksi yang melihat langsung mereka tenggelam. Saksi hanya melihat Ayu menggendong anaknya mondar mandir di pinggir sungai. Spekulasi itu tambah menguat setelah keluarga mengatakan Ayu pergi dengan membawa tas berisi perhiasan dan uang jutaan rupiah.
“Sebelum pergi Ayu juga sempat cekcok dengan suaminya,” ujar Untung Saepuji paman korban. Saat ini, Ayu masih belum diketahui keberadaannya. Adapun anaknya, kini telah pergi selama-lamanya. Menurut Untung, Andien dikenal sebagai anak yang lincah dan lucu. Kakek neneknya sangat menyayangi bocah yang berparas cantik itu.”Keluarga terutama neneknya sangat kehilangan,” katanya. (Rhn)
Discussion about this post