PEKALONGAN – Banjir yang merendam 4 kecamatan di Pekalongan, Jawa Tengah, memaksa ribuan warga mengungsi pada Minggu (27/1). Wali Kota Pekalongan, HM Saelany Mahfuds, mengatakan pengungsi akibat banjir mencapai 2.193 jiwa yang tersebar di 15 titik pengungsian hingga sekitar pukul 18.00 WIB.
Saelany mengatakan data yang dihimpun di lapangan itu dibicarakan dalam rapat koordinasi aksi cepat tanggap bencana banjir yang dilakukan hari ini. Dia menambahkan, terdapat sekitar 30.000 kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir.
Banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter itu mengganggu aktivitas warga. Namun, Saelany mengatakan sebagian pengungsi memilih kembali ke rumah untuk menyelamatkan harta benda mereka.
“Jumlah pengungsi tadi malam banyak sekali, namun ketika pagi sebagian sudah pada pulang untuk menyelematkan barang-barang mereka. Namun sebagian yang lain masih tetap di pengungsian, terutama ibu-ibu dan anak,” ucap Saelany.
Diketahui sebelumnya, banjir yang dipicu hujan deras melanda 4 kecamatan di Pekalongan, yakni Kecamatan Kedungwuni, Kecamatan Tirto, Kecamatan Buaran, dan Kecamatan Wonokerto. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post