BREBES – Pemerintah Desa Benda, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes meluncurkan program Kartu Desa Pintar (KDP) dan Kartu Desa Sehat (KDS). Nantinya kedua program kartu tersebut untuk membantu warga yang kurang mampu.
Kepala Desa (Kades) Benda, Baitsul Amri mengatakan, rincian KDS yang diluncurkan ada 23 dan KDP ada 19 buah. Adapun KDS diutamakan untuk warga tidak memiliki jaminan kesehatan sedangkan KDP dikhususkan bagi para anak yatim.
“Untuk mengcover kebutuhan warga Desa Benda yang sakit, tidak punya jaminan kesehatan. Dan anak yatim untuk biaya pendidikan,” katanya, Jumat (5/3/2021).
Dijelaskan, alokasi dana program KDS dan KDP berasal dari donatur warga dan dari Dana Desa (DD). Angka totalnya mencapai puluhan juta rupiah yang akan dimasukkan perbulan melalui Badan Amil Desa. “Nantinya shodaqoh dan infaq warga serta tambahan dari DD akan dikumpulkan di Badan Amil. Angka total donatur warga belum pasti tapi untuk DD mencapai Rp 76 juta,” katanya.
Nantinya penggunaan KDS adalah warga cukup membawa kartu saat berobat ke klinik yang telah bekerjasama dengan desa. Lalu klinik akan segera mengklaim biaya ke Pemdes. “Di Pemdes, pembayaran secara langsung oleh bendahara desa setelah diverifikasi,” jelas Baitsul.
Sistem tersebut sama dilaksanakan pada KDP dimana klaim dari sekolah yang sebelumnya sudah bekerjasama dengan desa. Khusus untuk KDP, menargetkan biaya sekolah sampai tingkat SMA.
“Sampai tingkat SMA. Dari mulai pendaftaran, biaya praktik, SPP dan kebutuhan sekolah lainnya seperti seragam,” tambahnya
Ia mengungkapkan, saat ini sudah ada 50 warga yang bersedia menjadi donatur tetap. Diharapkan jumlah tersebut agar dapat menjaring lebih banyak peserta kartu. “Alhamdulillah sudah dapat 50 yang bersedia. Semoga ke depan jumlahnya bertambah,” imbuhnya.
Adapun peluncuran KDS dan KDP telah menjadi program penting desa. Di mana saat peluncuruan, Perdes terkait program tersebut juga telah ditetapkan. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post