TEGAL – Plt Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, pertamakali diluncurkan jumlah laporan yang masuk ke Aplikasi Lapor Bupati jumlahnya ada ratusan.
“Per hari ada ratusan laporan yang masuk. Bentuk SMS. Kalau sekarang sih dua laporan,” katanya usai peluncuran Aplikasi Android Lapor Bupati di sekitar Alun-alun Hanggawa, Slawi, Kabupaten Tegal, Minggu, 14 Oktober 2018.
Umi menuturkan, dari ratusan laporan tersebut beragam selain pelayanan publik. Seperti urusan pribadi si pelapor. “Pengalaman saya, dapat aduan lewat SMS urusan rumah tangga juga. Tetapi tetap kami respon,” ujar dia.
Aplikasi Lapor Bupati tersebut sudah dapat diunduh di internet. Laporan berupa aduan tersebut dapat disampaikan lewat SMS ke call centre 08560080709. Pelapor juga dapat dirahasiakan bila sifat laporan tersebut sangat penting.
“Aplikasi ini kan tidak hanya untuk pelayanan publik. Tetapi juga kalau ada aduan dugaan korupsi. Maka si pelapornya bisa dirahasiakan,” tuturnya.
Ia pun meminta, masyarakat yang akan menyampaikan data gangguan layanan publik dalam bentuk pesan multimedia dengan lengkap dan jelas. “Jadi, tidak hanya pesan teks saja tapi juga bisa dilampiri foto dan lokasi dimana permasalahan itu berada,” jelasnya.
Lebih lanjut dia berharap agar masyarakat tidak ragu untuk melapor segala hal terkait pelayanan publik. Justru apabila banyak laporan, kinerja pemerintah dapat lebih baik. “Tujuannya adanya aplikasi ini kan agar pelayanan publik dan kinerja pemerintahan secara umum lebih baik. Karena karakter pemimpin saat ini harus melayani bukan priyayi atau jaga jarak dengan masyarakat,” tuturnya.
Bagi yang ingin bertemu langsung, Umi tetap mempersilakan masyarakat untuk bertemu dengannya. Selain itu aduan dapat disampaikan ketika ada kegiatan tilik desa. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post