BANYUMAS, Panturapost.com – Korban tenggelam di Sungai Tajum, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, kata Koordinator Badan “Search and Rescue” Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono.
“Korban atas nama Sutarno (15), warga Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Banyumas, ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 10.30 WIB pada jarak lebih kurang 5 kilometer dari lokasi kejadian,” ucap Komandan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Heriyana Ady Candra di Banyumas, Selasa 29 November 2016.
Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, kata dia, jenazah korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Wangon 2 untuk menjalani pemeriksaan sebelum diserahkan kepada keluarga.

Dengan ditemukannya jenazah Sutarno, operasi pencarian korban tenggelam di Sungai Tajum berakhir dan seluruh potensi SAR yang terlibat telah kembali ke pangkalan masing-masing.
Menurut dia, operasi pencarian korban tenggelam di Sungai Tajum melibatkan personel Basarnas Pos SAR Cilacap, Tagana Banyumas, Pramuka Peduli Kwartir Cabang Banyumas, Satuan Karya Bina Sosial, TNI/Polri, Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI), dan Palang Merah Indonesia Cabang Banyumas.
“Selain di Sungai Tajum, kami juga menggelar operasi pencarian seorang korban tenggelam di Pantai Bunton, Cilacap, dan seorang wisatawan yang hilang di objek wisata Ranto Canyon, Brebes,” kata Mulwahyono.
Khusus untuk operasi pencarian di Brebes, kata dia, potensi SAR yang terlibat terbagi atas tujuh “search and rescue unit (SRU)” untuk melakukan penyisiran hingga jembatan Salem sejak Selasa (29/11) pagi hingga siang.
Sementara pada Selasa (29/11) siang, lanjut dia, tim SAR gabungan akan mengerahkan dua perahu “rafting” atau arung jeram untuk menyisir hingga Sungai Kedungmanis.
“Dalam operasi pencarian yang dilakukan pada hari Senin (28/11), tim SAR gabungan barang bukti berupa kerudung dan celana yang ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian, serta pelampung yang ditemukan sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian,” katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, seorang nelayan bernama Muslihudin (21) dilaporkan tenggelam pada hari Jumat (25/11), sekitar pukul 00.30 WIB, akibat perahunya yang ditumpanginya pada jarak 5 mil dari bibir Pantai Bunton, Cilacap, terhempas gelombang tinggi dan hingga saat ini masih dalam pencarian.
Sementara itu, Sutarno (15) dilaporkan tenggelam saat sedang mandi di Sungai Tajum, Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, pada hari Minggu (27/11), sekitar pukul 14.00 WIB. (MAQ)
Discussion about this post