TEGAL, Panturapost.com – Seorang pendaki Kabupaten Tegal, Moh. Charis Munandar dikabarkan hilang. Pemuda 23 tahun itu diduga terpisah dari rombongan saat turun dari puncak gunung Slamet.
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Noer Isrodin Muchlisin, mengungkapkan asal Desa, Pegirikan Kecamatan Talang, bersama 8 rekannya mulai melakukan pendakian pada sabtu (23/9/17) malam pukul 20.30 WIB. Mereka berangkat melalui jalur pendakian Guci Tegal.
Mereka mendaki gunung Slamet melalui jalur pendakian dengan dipandu oleh warga setempat. “Naik pada pukul setengah sembilan malam dan mencapai puncak pada pukul 9 pagi keesokan harinya (minggu),” ungkap dia.
Rombongan lalu turun melalui jalur yang sama setelah setengah jam berada di puncak. Sekitar pukul 11.00 WIB, saat tiba di batas kawasan puncak dan hutan, terjadi badai kabut tebal. Di saat itulah, survivor diduga terpisah dari rombongan. Ke delapan beserta pemandu sempat melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil.
“Mereka memutuskan turun pada minggu siang pukul 13.00 WIB. Sampai di Guci malam dan hilangnya Charis dilaporkan ke basecamp Gupala,” terang Noer.
Saat itu tim SAR setempat yang berjumlah lima orang langsung melakukan pencarian. Namun tak membuahkan hasil.
Tim SAR Gabungan dengan penambahan personel kembali melakukan pencarian. Namun hingga Senin petang, belum membuahkan hasil. “Pencarian akan dilanjutkan Selasa pagi,” kata Koordinator SAR Kecamatan Bumijawa, Abdul Khayi. (Rhn)
Discussion about this post