BREBES, Panturapost.com – Kecelakaan lalu lintas bus dan truk kembali terjadi di FO Kretek, Senin 6 November 2017. Akibat dari insiden itu, satu orang tewas setelah tertabrak dari belakang. Sementara dua orang dari truk mengalami luka cukup parah.
Sopir Bus, Budi (46) mengatakan, sekira Pukul 16.27 WIB kendaraannya melaju dari arah Purwokerto melewati turunan utara FO, tengah hujan lebat. Dengan kecepatan yang cukup sedang, tiba-tiba merasakan ban belakang mengalami selip.
“Ban sudah mengalami selip ketika melewati turunan. Akibatnya badan bus bagian belakang oleng dan sudah tidak bisa dikendalikan,” katanya.
Saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sebuah kendaraan. Karena bus masih melaju, Budi pun membuang arah ke sisi kiri jalan. Ternyata tepat di depan arah bus, ada satu orang pejalan. Bus pun menabraknya sampai menyeret sampai ke lahan persawahan hingga tewas.
Korban kemudian langsung dibawa ke RSUD Bumiayu. Sementara, identitas korban tewas belum diketahui.

Selang 10 menit kecelakaan bus, sebuah truk tronton dari arah Purwokerto juga terguling. kepala truk Bernopol B 9749 EG itu ringsek karena masuk ke parit sisi bawah timur FO. Diketahui penyebab kecelakaan karena ban mengalami selip ketika melewati jalanan yang basah dan licin.
Informasi yang berhasil dihimpun, truk asal Kabupaten Cilacap itu kosong muatan. Sang sopir truk yakni Indra (52) mengatakan, rem kendaraan sudah tidak terkendali saat di tengah turunan.
“Kalau kecepatan sebenarnya antara 40-50 kilometer per jam. Akan tetapi badan belakang sudah bergerak kiri kanan karena mengalam selip,” ujarnya.
Diketahui, ada dua orang lagi dalam truk tersebut atas nama Yahya (52) dan Herman (40). Herman mengalami luka yang cukup parah yakni patah kaki dan luka di bagian kepala. Sementara Indra mengalami luka lecet di kaki kanannya. Saat ini ketiganya tengah dirawat ke Puskesmas Paguyangan.(sul)
Discussion about this post