BREBES, Panturapost.com – Tauhidul, warga Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, Brebes ini patut dijadikan contoh. Meskipun mengalami cacat karena kecelakaan, namun Tauhidul tidak patah semangat dalam menggapai asa untuk tetap berkarya. Terbukti, ia saat ini menggeluti bisnis anyaman bambu.
Guna memberikan apresiasi kepada salah satu korban kecelakaan yang mengalami cacat putus kaki, Kepolisian Resor Brebes memberikan sumbangan berupa kaki palsu kepada Tauhidul (35) pada Selasa 21 Maret 2017.
Kaki palsu diberikan secara langsung oleh Kapolres Brebes di rumah Tauhidul Desa Kertabesuki kecamatan Wansari Brebes. Kapolres Brebes AKPB Luthfie Sulistiawan mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi karena setelah kecelakaanpun tidak mengurangi semangat hidupnya. “ini bisa menjadi inspirasi bagi warga sekitar,” kata Luthfie.
Tauhidul juga akan didaulat sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas untuk memberikan himbauan kepada pengendara agar selalu mengutamakan keselamatan. “nanti mas Tauhid akan kami jadikan pelopor keselamatan, sehingga bisa memberikan efek dalam pencegahan laka lantas” jelas Kapolres.
Sementara itu, Tauhidul mengaku senang dan berterimakasih kepada Polres Brebes atas pemberian kaki palsu tersebut. “terimakasih untuk pak Kapolres Brebes atas pemberiannya, sehingga bisa membantu aktifitas saya” kata Tauhidul yang juga anggota Gerakan Defabel Brebes Hebat (G-Debat).
Akibat kecelakaan yang menimpa dirinya, Tauhidul harus rela kehilangan kaki kanananya. Namun dengan pemberian kaki palsu tersebut diharapkan bisa lebih bersemangat dalam berkarya. (Dtn)
Discussion about this post