TEGAL – Kampung Inggris Slawi (KIS) yang digagas Iskhi Ittaqi, warga Kelurahan Pakembaran, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal yang juga dosen IAIN Pekalongan, sudah dibuka untuk umum dan pelajar mulai Senin (11/1/2021).
Pantuan panturapost di lokasi KIS, yakni di Jalan Anggrek RT 02 RW 07, Kelurahan Pakembaran, sejumlah siswa sekolah asyik mengikuti kelas di sore hari. Dari awal masuk sampai selesai, siswa dan para guru berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris.
“Ikut belajar di Kampung Inggris Slawi karena ingin mendalami bahasa Inggris dan agar lebih tahu dalam mengartikan suatu kata Inggris – Indonesia – Inggris tanpa membuka kamus atau google translate,” tutur Aurora Nabilla Mesha (15) yang masih duduk di bangku sekolah pada panturapost, Kamis ( 13/1/2021).
Dia mengaku, belajar di Kampung Inggris Slawi itu menyenangkan dan dapat dipahami penjelasan materinya. “Tidak usaha jauh-jauh di kota lain. Di Tegal kini sudah ada Kampung Inggris,” ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan salah satu pelajar Alysha Fairuz Azura Kulzum (17). “Kebetulan masa pandemi ini banyak waktu luang. Jadi manfaatkan dengan belajar di Kampung Inggris. Kebetulan deket rumah,” katanya.
Founder Kampung Inggris Slawi, Iskhi Ittaqi ngatakan, Kampung Inggris Slawi (KIS) sudah dibuka untuk umum dan pelajar dari Senin (11/1/2021) kemarin. Pembelajaran di kampung Inggris ini ada tiga tahap. Jam pagi, sekitar pukul 10.00 WIB, kelas buat umum atau kelas privat untuk orang-orang yang sudah kerja. Pada pukul 13.00 WIB -14.30 WIB, ada kelas untuk anak SD. Sementara kelas pada pukul 16.00 WIB sampai 20.00 WIB buat anak pelajar.
“Kebetulan tadi saya ngajar anak TOEFL (Test of English as a Foreign Language), tes kemampuan bahasa Inggris. Biasanya sertifikatnya buat persyaratan ikut beasiswa atau juga masuk ke perguruan tinggi atau juga melamar kerja di BUMN. Ini kebetulan siswa yang belajar ingin masuk UGM. Jadinya ambil kelas TOEFL biar ada nilai tambahnya,” tuturnya.
Menurutnya, siswa yang ikut belajar di Kampung Inggris Slawi itu tergantung motivasinya. Ada juga yang sudah kuliah lalu mengambil program English Conversation. “Untuk awalan di Kampung Inggris, kita pake program atau sistem satu bulan program selesai. Jadi yang baru daftar ke Kampung Inggris, kita masukan ke program bulan depan. Pelan-pelan kita tata. Setiap hari komunikasi dan lainnya pake bahasa Inggris.” (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post