TEGAL – Berita terpopuler kali ini kebanyakan dari Kabupaten Brebes. Sejumlah peristiwa di Kota Bawang itu menjadi sorotan warganet dalam sepekan terakhir ini.
Sebut saja berita pengakuan petani bawang merah yang tidak tahu saat diajak deklarasi mendukung Cawapres Joko Widodo. Berita peristiwa politik itu diakses lebih dari puluhan ribu pengguna internet di laman Panturapost.com.
Peristiwa lainnya yakni penganiayaan terhadap PNS Pemkab Brebes yang diduga melibatkan Anggota DPRD Brebes. Kendati kasus ini berakhir dengan damai, namun, warganet di Brebes masih saja ramai membahas topik ini.
Selain itu, beberapa berita yang tak kalah penting dan menarik di Panturapost.com juga banyak diakses netizen. Misalnya soal cerita sopir truk yang terjebak macet 12 jam di Jalur Tegal-Purwokerto, hingga seleksi CPNS di Tegal, Brebes, hingga Pemalang.
Semua peristiwa itu kami rangkum dalam berita terpopuler sepekan berikut ini:
Sekelompok warga yang mengaku Batir Petani Bawang Merah Kabupaten Brebes menggelar deklarasi untuk mendukung Jokowi – Makruf menjadi presiden 2 periode. Deklarasi digelar di salah satu lapak bawang yang berada di Desa Krasak, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Selasa 18 September 2018.
Berdasarkan pantauan Panturapost.id, kebanyakan warga yang hadir adalah ibu rumah tangga dan buruh butik bawang. Beberapa dari mereka mengaku tidak tahu menahu mengapa mereka dikumpulkan.
Salah satu warga yang hadir, Erna (32) menjelaskan bahwa dirinya baru mengetahui adanya deklarasi tersebut setelah pihak koordinator membentangkan spanduk yang bertuliskan “Kita Tetap Jokowi, Jokowi Presiden Kita, Lanjutkan Dua Periode”.
Sejumlah warga Brebes heboh dengan tersebarnya sebuah video dan foto-foto screenshot peristiwa pengeroyokan dan kontak fisik. Pasalnya, dalam video tersebut, sejumlah orang terlihat mengeroyok dan mengintimidasi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di Kantor UPT Pendidikan Jatibarang, Brebes. Bahkan diduga melibatkan seorang oknum anggota DPRD Brebes Fraksi Partai Golkar berinisial P.
Video dan foto – foto screenshot itu tersebar melalui pesan Whatsap. Berdasarkan penelusuran panturapost, video intimidasi berdurasi sekitar 3 menit 44 detik memperlihatkan adegan seorang ASN yang masih mengenakan pakaian dinas lengkap dikerumuni oleh beberapa orang.
Jalan raya Tegal-Banyumas terjadi kemacetan kendaraan parah, Rabu 19 September 2018. Sampai dengan pukul 10.00 WIB, kemacetan terjadi mulai dari Jalan Lingkar Bumiayu hingga Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.
Satu Sopir Truk, Yayan (33) mengatakan kemacetan sudah terjadi sejak Selasa, 18 September 2018 pukul 21.00 WIB. “Di Tonjong ada kepadatan kendaraan. Namun malah terjadi macet parah pas masuk jalan lingkar Bumiayu,” katanya.
Akibatnya, Yayan dan kedua temannya yang hendak menuju ke Kabupaten Purbalingga terjebak selama 12 jam dari pukul 21.00-09.00 WIB di jalan lingkar Bumiayu.
Sopir truk trailer pembawa besi cor yang terjun ke sungai kering di Desa Marga Ayu, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal dipastikan tewas. Jenazah sopir pun berhasil dievakuasi sekitar pukul 13.44 WIB, Kamis, 20 September 2018.
Proses evakuasi dilakukan dengan menggali menggunakan cangkul. Jenazah sang sopir itu ditemukan tertimbun oleh besi dan tanah liat. Penggalian dilakukan oleh sejumlah warga sekitar. Selama proses penggalian, juga dipersiapkan satu kantong jenazah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal pada 2018 mendapatkan jatah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 304 formasi. Dari sejumlah itu, 244 di antaranya Pemkab Tegal menyediakan untuk formasi umum.
Kasubid Formasi, Pengadaan dan Kepangkatan ASN, Trianto Budiatmoko mengatakan, 304 formasi itu rinciannya terdiri dari 244 fomasi umum, 42 formasi khusus untuk TH K2, dengan pujian 15 formasi, dan 3 formasi khusus penyandang disabilitas.
Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2018 akan melaksanakan Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan membuka 367 formasi.
367 formasi tersebut, terdiri dari Formasi Khusus Eks Tenaga Honorer Kategori II (THK-II) 18 formasi, Formasi Khusus Lulusan Cumlaude 13 formasi, Formasi Khusus Disabilitas 4 orang. Adapun formasi untuk Pelamar Umum 322 formasi dengan rincian Tenaga Guru 201 formasi, Tenaga Kesehatan 96 formasi, dan Tenaga Teknis 35 formasi. (*)
Discussion about this post