BREBES, Panturapost.com – Nama karangbirahi yang melekat pada stadion sepakbola satu-satunya di Brebes selama ini dinilai kurang pas. Sebab, nama Karangbirahi berkonotasi negatif dan tidak santun dalam bahasa keseharian masyarakat Kabupaten Brebes.
Karena itu, Bupati Brebes Idza Priyanti ingin nama stadion Karangbirahi Brebes diganti dengan nama pahlawan, tokoh Brebes ataupun ciri khas Brebes yang mencerminkan kesantunan dan kesemangatan berolahraga.
“Dalam waktu dekat, kami akan membentuk tim guna menggelar sayembara pemilihan nama stadion Brebes,” ujar Bupati Idza Priyanti saat melakukan peninjauan renovasi Stadion Karang Birahi, Jumat, 12 Januari 2018.
Menurutnya, kemungkinan penggantian nama ini menimbulkan pro kontra, untuk itu perlu diadakan musyawarah bersama. Tetapi dengan kesepakatan dan keyakinan bersama demi memajukan dunia olah raga di Brebes, dia yakin penggantian nama sangat diperlukan.

“Dari berbagai pihak, banyak yang menghendaki untuk penggantian nama Karang Birahi. Senyampang dengan hari Jadi ke-340 Kabupaten Brebes bolehlah kita buat bubur abang putih lagi untuk mengganti nama stadion Brebes,” tuturnya.
Diakui Idza, meski stadion Karangbirahi tergolong sederhana tetapi mampu menorehkan prestasi nasional, khususnya persepakbolaan. Terbukti, Tim kesebelasan Persab Brebes mampu memenangkan piala Soeratin 2017 saat digelar di Solo beberapa waktu lalu.
Termasuk cabang-cabang olahraga lainnya seperti atletik juga mengandalkan stadion karang birahi, Popda, O2SN, dan lain-lain masih mengandalkan stadion karangbirahi sebagai pusat latihan.
Bupati mengaku perhatian terhadap sarana dan prasarana olahraga di Kabupaten Brebes. Termasuk pembangunan stadion kebanggaan wong Brebes lebih kurang setengah tahun belakangan, stadion milik Pemkab Brebes itu tengah dalam pembangunan di berbagai sisi. (Wasdiun/Humas Brebes)
Discussion about this post