Bilqis Prasista, Penerus Susi Susanti yang Juga Menginspirasi Puan Maharani – Panturapost.com
Senin, Mei 16, 2022
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Home Catatan Pekan Ini

Bilqis Prasista, Penerus Susi Susanti yang Juga Menginspirasi Puan Maharani

A Zaini Bisri by A Zaini Bisri
14 Mei 2022
3 min read
0
Piala Thomas-Uber: Emas yang Lama Diuber
101
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

PENAMPILAN Bilqis Prasista di ajang Piala Uber di Impact Arena, Bangkok, menjadi perbincangan luas kalangan bulutangkis internasional. Narator tayangan video pertandingan Bilqis dengan Akane Yamaguchi dalam laman Federasi Bulutangkis Internasional (BWF) menyebut gaya permainan Bilqis mengingatkannya pada Susi Susanti.

Ya, memang ada kemiripan Sista (panggilan akrab Bilqis) dengan legenda bulutangkis putri kita di era 1990-an itu. Keduanya sama-sama feminin, lentur, ulet, dan pekerja keras di lapangan. Bedanya, kelenturan Susi lebih total. Bukan hanya tangan kanannya yang luwes saat harus memukul overhead bola (shuttlecock), tetapi juga kedua kakinya bisa merenggang 180 derajat. Ibarat pemain balet, kelenturannya ini membantu baginya dalam menutup lapangan.

Kelebihan itu yang membuat Susi menjadi sosok pebulutangkis dunia yang fenomenal, di samping karena bakatnya yang luar biasa. Dia sudah menjadi juara dunia yunior pada usia 14 tahun dan juara turnamen senior, Indonesia Terbuka, pada usia 18 tahun. Seluruh gelar puncak, termasuk medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Barcelona 1992, sudah diraihnya. Hanya satu gelar yang tidak pernah berhasil didapatkannya, yaitu medali emas Asian Games. 

ADVERTISEMENT

Sista akan berusia 19 tahun pada 24 Mei nanti. Gelar yunior terakhir yang disabetnya adalah juara Bangladesh Junior International Series 2021. Sedangkan gelar turnamen senior yang sudah diraihnya adalah juara Badminton Asia Team Championships (BATC) 2022 di Malaysia. 

Baca Juga

Piala Thomas-Uber: Emas yang Lama Diuber

Jangan Ada Lagi Profesor yang Rasis dan Islamofobis

7 Mei 2022
Piala Thomas-Uber: Emas yang Lama Diuber

Menko Polhukam Mahfud MD Persilakan Kudeta?

30 April 2022

Kebangkitan Putri Kita

Zaman sudah berbeda. Pada era Susi, persaingan bulutangkis dunia belum seketat sekarang. Setelah cabang olahraga ini dipertandingkan di Olimpiade Barcelona itulah banyak negara masuk dalam kompetisi. Dulu kompetisi bulutangkis dunia praktis hanya didominasi Indonesia, Tiongkok, Korea Selatan, Malaysia, dan Denmark. Sekarang muncul raksasa-raksasa baru seperti Jepang, India, Taiwan, dan Thailand.

Hal itu membuat kematangan seorang pemain dunia dimulai rata-rata saat usia 20 tahun. Usia emas pemain juga lebih pendek. Hanya sedikit bintang dunia yang bertahan lebih lama, misalnya Lin Dan (Tiongkok), Lee Chong Wei (Malaysia), dan Viktor Axelsen (Denmark).

Karena itu, kemunculan Sista menerbitkan harapan untuk kebangkitan sektor putri kita. Kemenangan pemain peringkat 333 dunia ini atas pemain nomor satu dunia Akane Yamaguchi dari Jepang dua set langsung 21-19 dan 21-19 di partai terakhir Grup A Piala Uber, 11 Mei 2022 yang lalu, memberi keyakinan bahwa Indonesia masih memiliki bakat-bakat pemain putri yang bagus. 

Bakat Sista yang menuruni kedua orang tuanya, legenda bulutangkis era 1990-an Joko Suprianto dan Zelin Resiana, dan gaya permainannya yang mirip Susi, diharapkan akan segera menemukan kematangannya untuk menaiki tangga pemain elite dunia. Prestasi puncak putri kita terakhir lewat pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu dengan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tidak seharusnya berakhir. 

Sista bisa lebih moncer dari Akane jika sudah matang nanti. Akane adalah contoh pebulutangkis putri yang tidak membutuhkan banyak keistimewaan untuk menjadi pemain nomor satu dunia. Posturnya gempal dan pendek, hanya 156 sentimeter (Sista 167 sentimeter). Namun dia mengatasi kekurangannya itu dengan maskulinitas dan keuletannya di lapangan. Bola ke mana saja dikejar. 

Inspirasi bagi Puan Maharani

Tidak dinyana kalau kehebohan Sista juga menarik perhatian kalangan politikus. Ketua DPR Puan Maharani mengapresiasi kemenangan Sista atas Akane. Puan menilai keberhasilan Sista mengalahkan pebulutangkis peringkat satu dunia itu adalah merupakan buah dari hasil kerja keras. Sebagai pebulutangkis peringkat 333 dunia bisa mengalahkan peringkat satu tentunya sebuah capaian yang luar biasa.

ADVERTISEMENT

Menurut Puan, Sista sudah memberikan satu pembelajaran penting bahwa kerja keras adalah hal yang utama. Sementara itu, peringkat hanyalah sebuah angka di atas kertas. “Berkat kerja keras dan mental pantang menyerah, Bilqis berhasil membuat kejutan,” kata politikus PDIP ini.

Komentar Puan ditanggapi dan ditafsirkan oleh kalangan pengamat politik. Menurut mereka, Puan menjadikan performance Sista sebagai cermin bagi dirinya dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2024. Kerja keras Sista mampu mengalahkan pemain dengan peringkat tertinggi, sedangkan peringkat hanyalah indikator angka saja.

Hal itu memberikan inspirasi bagi Puan bahwa kerja keras bisa mengubah elektabilitasnya dalam pilpres nanti. Sejauh ini popularitas dan elektabilitas dia memang masih jauh di bawah nama-nama peringkat teratas seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Ridwan Kamil. Bukan tidak mungkin dalam waktu dua tahun nanti dia bisa menyejajari nama-nama tersebut.

Politik adalah persepsi. Sedangkan olahraga adalah sportivitas. Dua bidang ini saling berjauhan sifat dan karakternya. Namun dari arena olahraga bisa digali banyak inspirasi untuk mencapai kemenangan. Puncak prestasi olahraga dicapai melalui semboyan “lebih tinggi, lebih kuat, lebih cepat”. Bulutangkis sendiri adalah olahraga speed and power game. Siapa yang lebih kuat dan lebih cepat, dia yang menang.

Di atas semuanya, mental dan kerja keras adalah penentu kemenangan seorang atlet. Dunia politik yang keras mirip kompetisi olahraga, diperlukan mental baja dan stamina yang bagus. Mungkin inilah harapan Puan dalam menghadapi pilpres. Nama-nama pesaingnya di peringkat lebih tinggi bukan tidak bisa dikalahkan. Persaingan politik justru lebih banyak kemungkinan dibandingkan dunia olahraga yang cenderung terukur.

Kita lihat saja nanti.

 

A. Zaini Bisri, jurnalis senior dan dosen Universitas Pancasakti Tegal.

Tags: Bantuan Bergambar Puan MaharaniBilqis PrasistaBulutangkisCatatan Pekan Ini
ShareTweetSendShareShare
ADVERTISEMENT

Related Posts

Piala Thomas-Uber: Emas yang Lama Diuber
Catatan Pekan Ini

Jangan Ada Lagi Profesor yang Rasis dan Islamofobis

7 Mei 2022
Piala Thomas-Uber: Emas yang Lama Diuber
Catatan Pekan Ini

Menko Polhukam Mahfud MD Persilakan Kudeta?

30 April 2022
Piala Thomas-Uber: Emas yang Lama Diuber
Catatan Pekan Ini

Benarkah Kota Tegal Tidak Lagi Agamis?

23 April 2022
Piala Thomas-Uber: Emas yang Lama Diuber
Catatan Pekan Ini

Tertipu Ade Armando

16 April 2022

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Kisah Pemudik Asal Brebes Naik Travel Gelap, Lalu Dirampok dan Dibuang di Cirebon

  • Baru Dibangun, Gedung Museum Manusia Purbakala Brebes Ambruk di Bagian Depan

  • Pengakuan Penumpang Mobil yang Tersesat di Brebes, Saripah: Mobil Tabrak Cahaya dan Terbang

  • Ana Trek Nyruduk Umah Loro Nang Jalur Pantura Tegal, Dinyana Supiré Ngantuk

  • Cerita Nia Daniati, Ibu di Tegal Lahirkan Anak Kembar 3 Laki-laki

  • Pecah Ban, Mobilio Terbalik di Tol Pejagan – Pemalang KM 265

  • Nipu Bekas Bojo Siriné Ngantikan 3 Miliar, Wong Brebes Kiyé Divonis 3 Taun 6 Wulan Penjara

MEDIA SOSIAL

  • 139.9k Fans
  • 169 Followers
  • 30.1k Followers
  • 53.2k Subscribers
ADVERTISEMENT
PanturaPost.com

2020 © PT Pantura Siber Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Verifikasi Dewan Pers
  • Karir

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Warta Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Infografik
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus

2020 © PT Pantura Siber Media

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In