TEGAL – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang Tegal (BPJAMSOSTEK) kembali membagikan kartu kepesertaan dalam acara pelatihan perhotelan yang bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal yang dilaunchingkan di Gedung Adhipura Pemerintah Kota Tegal, Kamis (9/6/2021) lalu.
Acara yang diselenggarakan oleh Disnakerin itu mengundang seluruh jajaran OPD terkait, Politeknik Trisila Dharma, Yayasan Pancasakti Tegal, Indonesia Housekeeping Asosiation (IKHA) serta Disnakerin Provinsi Semarang yang secara langsung dikukuhkan oleh Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono.
Dalam kesempatan itu, Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang didampingi Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Tegal, Mulyono Adi Nugroho menyerahkan kartu simbolis sebagai tanda bahwa seluruh peserta pelatihan hotel yang berada di bawah naungan Disnakerin Kota Tegal telah dilindungi oleh BPJAMSOSTEK.
“Kami siap memberikan perlindungan untuk para peserta pelatihan perhotelan di kota Tegal yang tergabung dalam peserta BPJAMSOSTEK,” kata Mulyono Adi Nugroho.
Nugroho mengatakan, jika kegiatan tersebut luar biasa dimana ada suatu pelatihan perhotelan yang memberikan perlindungan langsung kepada peserta yang diakomodir dari suatu dinas. Perlindungan tersebut terdiri dari 2 program yaitu jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
“Saya mengapresiasi kegiatan tersebut, karena perlindungannya dilakukan dari proses awal sampai nanti selama 6 bulan,” imbuhnya.
Ia menyebut, proses magang seperti halnya tenaga kerja, dari mulai berangkat sampai pulang di lokasi pelatihan sepenuhnya mendapatkan jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Alhamdulilah iuran BPJAMSOSTEK selama 6 bulan ini di bayar oleh Pemkot Tegal, semoga kerjasama ini terus berkembang dengan baik,”ungkapnya.
Nugroho juga menyampaikan, BPJAMSOSTEK Cabang Tegal menginginkan seluruh masyarakat wajib ikut serta mendapatkan perlindungan Jamsostek dalam program BPJamsostek yang dinamakan program pekerja Penerima Upah (PU) dan program pekerja Bukan Penerima Upah (BPU).
“Kita akan tumbuhkan budaya melindungi pekerja karena BPJamsostek terus berupaya meningkatkan manfaat kepada peserta,” ujarnya.
Kegiatan ini, lanjut dia, juga bisa berdampak pada peningkatan kepesertaan dan kepedulian tenaga kerja.
“Bagi yang belum terlindungi program Jamsostek dapat segera menghubungi petugas kami untuk melakukan pendaftaran menjadi peserta,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Disnakerin Kota Tegal Heru Setyawan menyampaikan, pelatihan perhotelan ini dimaksudkan agar mendorong dan menfasilitasi kompetensi pencari kerja terutama dibidang perhotelan.
Dengan kerjasama yang baik antara pihak terkait diharapkan supaya angka penurunan tingkat pengangguran terbuka bisa menjadi baik.
“Perhotelan adalah sektor yang menjanjikan, untuk melampiaskan kejenuhan itu biasanya adalah menginap di hotel yang baik dan berkualitas. Ini adalah program yang nol dari APBD atau tanpa dari anggaran pemerintah,” kata Heru Setyawan.
Ia mengatakan, sebanyak 20 peserta itu dilindungi oleh jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian dan mendapatkan 3 tahun kuliah gratis di Politeknik.
“Terima kasih kepada pihak terkait atas kerjasama ini, semoga bermanfaat untuk para peserta dan pemerintah kota Tegal,” pungkasnya. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post