BREBES, Panturapost.com – Puluhan pelajar dari Kota Tegal membikin ulah di pertigaan Brebes Timur (Brexit), Rabu, 24 Mei 2017. Mereka yang berasal dari dua sekolah SMK yakni SMK Dinamika dan SMK Muhamadiyah 1 di Kota Tegal terlibat aksi saling serang. Beruntung, aksi tawuran tersebut berhasil dibubarkan oleh polisi Brebes.
Sedikitnya 50 pelajar diamankan ke Mapolres Brebes. Mereka masing-masing 19 orang dari SMK Dinamika dan 31 orang dari SMK Muhamdiyah Tegal. Wakapolres Brebes Komnpol Mashudi mengatakan, kejadian yang terjadi ketika para siswa dari kedua sekolah tersebut sama-sama menumpang truk (nebeng) dari Timur (Tegal) menuju ke barat (Brebes). Sesampainya dilokasi perempatan Banjaranyar terjadi saling mengejek dan timbul saling serang.
Aksi kejar-kejaran ini sampai dipintu Tol Brebes Timur (Brexit). Petugas pos polisi Brexit bersama bantuan personel dari Polres dan Polsek yang segera datang kelokasi berhasil melerai. Polisi mengamankan puluhan siswa dan mengangkut para pelajar tersebut dengan truk ke Mapolres Brebes.
Satu-persatu siswa didata dan diapelkan dihalaman Mapolres Brebes. “Sangat disayangkan, dari 50 siswa tidak ada satupun yang membawa identitas maupun kartu pelajar,” Kata Mashudi. Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh Polres Brebes yaitu dengan memanggil guru dari masing-masing sekolah.
Para siswa diberikan pembinaan dan dibauatkan kesepakatan dan pernyataan bersama, untuk tidak mengulangi melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Selanjutnya para siswa dikembalikan kepada pihak sekolah masing-masing dengan pesan agar bisa dididik lebih baik lagi. (Humas Polres Brebes)
Discussion about this post