BREBES, Panturapost.com – Emha Shohfyandani, 41 tahun, warga Tasikmalaya, Jabar, tewas di sebuah kos-kosan di Dukuh Talok, Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Brebes pada Sabtu 28 Oktober 2017 Pukul 12.00 WIB. Pria yang sehari-hari beraktivitas sebagai penjual angkringan di Paguyangan itu ditemukan tewas di kamar mandi indekos yang berada di RT 005/RW 005 itu.
Sodri (29) salah satu saksi menuturkan, sebelumnya korban sekitar pukul 11.30 WIB bersama dengannya minum teh di ruang tengah. “Awalnya korban minum teh bareng saya dan Mas Hengki di ruang tengah,” katanya.
Dia merasa curiga, pasalnya sudah setengah jam korban tidak keluar dari kamar mandi. Lalu, Ia dengan Hengki pun mendobrak pintu kamar mandi. Kecurigaan pun terbukti, Emha sudah tengkurap dalam kamar mandi. “Sempat saya berikan balsem di hidung serta koyo di bagian perut. Namun nafas korban sudah tidak ada,” ujar dia.
Kepada Panturapost.com, Sodri menceritakan, bahwa pada Jumat 27 Oktober 2017 pukul 23.00 WIB bersama dengan korban mengalami kecelakaan di Dukuh Legok, Kecamatan Pekuncen Banyumas. Ketika berboncengan melewati perlintasan kereta api, terperosok hingga motor mengalami rusak.
Informasi yang dihimpun, ketika dibawa untuk di visum di RSUD Bumiayu, terdapat luka ikatan dari lengan kiri sampai ke perut korban. (Rez)
Discussion about this post