BREBES, Panturapost.com – Banjir yang melanda wilayah Brebes tak hanya menggenangi jalan kampung dan rumah-rumah. Tapi juga sekolah dan rumah sakit umum daerah (RSUD) Brebes. Banjir terjadi pada Sabtu, 17 September 2016 ini diduga lantaran drainase yang buruk. Ditambah hujan deras yang terjadi seharian penuh yang mengguyur wilayah pantura Brebes hingga Tegal.
Beberapa sekolah yang terendam banjir adalah SD Negeri 1 Brebes, SD Negeri 2 Brebes, SD Negeri 3 Brebes dan SD Negeri 8 Brebes. Air tidak hanya merendam halaman sekolah saja, tapi sampai masuk ke dalam kelas dan ruang guru.
Kepala Sekolah SD N 3 Brebes Junaedah, mengatakan sekolahnya baru pertama kali ini terendam banjir. “Kami terpaksa pihak sekolah memulangkan siswa lebih awal,” kata dia. Di SD N 3 Brebes, belasan ruangan terendam banjir dan hanya menyisakan 3 ruang kelas yang berada di loteng.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain sekolah, sejunlah ruas jalan di perkotaan juga terendam banjir seperti di Kelurahan Brebes, Kelurahan Pasarbatang dan Kelurahan Limbangan.
Selain itu, banjir juga melanda sumah sakit umum daerah (RSUD) Brebes. Di sana genangan air mencapai 50 sentimeter. Akibatnya, pasien yang sedang dirawat terganggu.
Menurut salah seorang keluarga pasien. Samuan, banjir mulai menerjang rumah sakit pada Sabtu dini hari. “Airnya sampai selutut orang dewasa,” kata dia.
Meski demikian, pasien yang ruangannya kebanjiran tidak dipindahkan ke ruang lain. Direktur RSUD Brebes, dr. Oo Suprana, mengatakan pasien masih bisa dikondisikan. “Kami menyedot air di setiap ruangan dengan empat pompa air.”
Menurutnya, pihak rumah sakit telah menyiapkan sejumlah ruangan. Ini untuk mengantisipasi jika banjir terjadi lebih lagi. (Rhn)
Discussion about this post