TEGAL, Panturapost.com – Sejumlah titik di Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, seketika terendam sesaat setelah hujan deras melanda kawasan tersebut, Ahad malam, 2 Oktober 2016. Genangan air di wilayah tersebut bertahan hingga Senin pagi. “Semalam air tinggi. Sekarang masih ada meski, sudah berkurang,” kata Ahmad Sujadi, 56 tahun, warga Kelurahan Tegalsari, Senin, 3 Oktober 2016.
Meskipun hujan sudah reda, sejumlah ruas jalan di kecamatan itu masih digenangi air setinggi sekitar 30-35 sentimeter. Genangan terlihat di sejumlah ruas jalan di Kelurahan Kraton dan Tegalsari.
Kondisi ini membuktikan, bahwa hujan bukanlah penyebab banjir. Terjadinya genangan air diduga lantaran drainase yang buruk. Di daerah tersebut terdapat saluran air yang mampet dan dipenuhi sampah. akibatnya, air bah juga menggenangi sejumlah rumah warga di Kelurahan Kraton dan Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat.
Sriyatun, 80 tahun, warga RT 002 RW 003, Kelurahan Tegalsari, mengatakan, air tak kunjung surut meski hujan sudah lama berhenti. Bahkan rumahnya harus ikut terendam air. Ketinggian air semakin bertambah saat air terdorong masuk karena ada kendaraan roda empat yang melintas di depan rumahnya.
Kendati dia telah meninggikan teras rumah, namun air tetap masuk ke rumahnya. “Dari malam hingga sekarang, air masuk ke rumah,” kata dia yang bangunan rumahnya sudah berumur 80 tahun lebih.
Berdasarkan pantauan, sejumlah kendaraan yang melintas jalan-jalan di kelurahan tersebut terendam. Kurniawan, 28 tahun, salah seorang pengendara sepeda motor mengaku kendaraannya sempat mogok saat melintasi kawasan tersebut. “Mungkin karena businya basah jadi mesin motor mati. Harus dibawa ke bengkel ini mas,” ungkap dia. (Rhn/Adm)
Discussion about this post