BREBES – Bulan Bhakti Peternakan menjadi momentum bagi insan peternakan dan kesehatan hewan dalam mensukseskan program swasembada pangan, memberdayakan potensi pakan ternak lokal dalam upaya peningkatan kesejahteraan peternak dan potensi peternakan yang dimiliki Kabupaten Brebes.
Demikian disampaikan Bupati Brebes Idza Priyanti usai menyerahkan bantuan ternak pada Bulan Bhakti Peternakan di Lapangan Pondok Pesantren Al Ikhlas Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan, belum lama ini.
“Sangat bagus, bulan bhakti diisi dengan pemberian bantuan kepada peternak dan pelayanan kesehatan bagi hewan,” kata Idza Priyanti.
Wujud dari itu, kata dia, Idza menyerahkan secara simbolis bantuan ternak itik 200 ekor umur 2 bulan kepada 20 orang peternak, 6.000 butir telur ayam, pengobatan massal bagi ternak, vaksinasi rabies dan pemberian masker kepada para peternak sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
“Bantuan dan pelayanan kesehatan hewan menjadi komitmen pemerintah daerah untuk pengembangan usaha peternakan di Kabupaten Brebes,” jelasnya.
Bupati berharap, moment Bulan Bhakti Peternakan juga dapat meningkatkan kerja sama antara masyarakat peternak dan pemerintah, sehingga dapat menghasilkan produksi hewan ternak yang unggul dan berkualitas.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes, drh Ismu Subroto mengatakan, kegiatan Bulan Bhakti Peternakan sudah dimulai sejak bulan Agustus hingga September.
“Diawali di Desa Pesantunan Kecamatan Wanasari berupa kegiatan pengobatan massal ternak kambing sebanyak 386 ekor, dan vaksinasi hewan di antaranya anjing 3 ekor, kucing 4 ekor, serta bantuan telur ayam sebanyak 360 butir,” jelasnya.
Ia menambahkan, pada 3 September di Desa Pamulian Kecamatan Larangan berupa kegiatan pengobatan massal ternak kerbau sebanyak 294 ekor, pembagian masker dan bantuan 640 telur ayam.
Selanjutnya pada tanggal 12 September di Desa Laren Kecamatan Bumiayu berupa pengobatan massal ternak kambing sebanyak 218 ekor, vaksinasi rabies pada kucing sebanyak 7 ekor, serta bantuan telur ayam 300 butir.
“Selanjutnya 16 September di Desa Tegalglagah Kecamatan Bulakamba berupa pengobatan masal ternak kambing sebanyak 105 ekor,” pungkasnya.
Adapun sumber pendanaan kegiatan, tutur drh Ismu, selain dari APBD Kabupaten Brebes juga berasal dari pihak swasta yaitu kerja sama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan PT Charoen Pokhpand Brebes dan PT New Hope Brebes.
“Dengan budaya kerja kami yaitu Sehati, Amanah, Kemandirian, Terintegrasi dan Inovatif (SAKTI). Semoga dapat menjalin kerja sama yang baik antara Pemda, masyarakat dan pihak swasta guna pengembangan sektor peternakan di Kabupaten Brebes,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Asisten III Sekda Brebes, SKPD, camat dan Forkopinca Paguyangan serta perwakilan peternak penerima bantuan. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post