SLAWI – Bupati Tegal, Umi Azizah menggandeng Forum Komunikasi OSIS (FKOS) atau MPK Kabupaten Tegal sebagai wadah bagi pengurus OSIS untuk mensosialisasikan protokol kesehatan (Prokes). Diharapkan FKOS yang menjadi OSIS SMA/SMK/MA atau sederajat mampu menjalankan perannya. Salah satunya menyosialisasikan program pemerintah yang sedang digencarkan, yaitu mengampanyekan Prokes.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Tegal Umi Azizah saat melantik Pengurus FKOS se-Kabupaten Tegal di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal pada Jumat (20/11/2020).
“Saya harap FKOS berperan dalam mengampanyekan tentang protokol kesehatan dan penanganan COVID-19 sebagai sebuah gerakan untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat di era normal baru. Kemudian gerakan antinarkoba, antihoaks, antipornografi, antiradikalisme dan hal-hal buruk lainnya yang berpotensi mengancam kehidupan bhineka tunggal ika, merusak moralitas ataupun akhlak generasi muda,” katanya.
Selain itu, lanjut Umi, FKOS juga diharapkan mampu bersama pemerintah merevolusi mental dengan menjunjung tinggi kejujuran, berani melawan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), cinta tanah air, menyayangi orang tua dan keluarga, serta menghormati guru.
“Saya percaya, karakter tersebut dapat terbentuk melalui kegiatan pembinaan OSIS kepada rekan-rekan sesama pelajar dalam menanamkan sikap kreatif, inovatif, percaya diri dan pantang menyerah, mandiri dan bertanggung jawab, demokratis, disiplin, selalu menepati janji dengan dilandasi semangat dan jiwa pengabdian kepada negara yang tinggi,” tegasnya.
Umi juga memberikan apresiasi atas kontribusi FKOS di dalam organisasi siswa intra sekolah. Diharapkan dengan kepengurusan yang baru ini akan ada berbagai program bertemakan remaja, anak muda yang lebih kekinian. Yakni program yang mampu memotivasi generasi muda pelajar kita yang kreatif, adaptif, dan inovatif serta mampu mengobarkan semangat dan jiwa patriotisme, mencintai produk dalam negeri demi terwujudnya Indonesia maju, Indonesia masa depan.
“Semoga energi dan semangat yang kalian miliki dapat ditularkan ke rekan-rekan kalian, memotivasi mereka agar tetap optimis, tetap giat belajar dan produktif walaupun dari rumah. Jadilah pelajar yang tangguh dan berjiwa sosial tinggi demi masa depan Indonesia yang lebih sehat dan terbebas dari COVID-19,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Eko Wahyu Sentavito mengatakan, pelantikan FKOS diikuti oleh 23 peserta berasal dari SMA/SMK/MA di Kabupaten Tegal. Adapun tema yang diangkat pada pelantikan tersebut yaitu membingkai kultur FKOS sebagai spirit menuju anggota di masa new normal. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post