TEGAL – Sebuah bus yang membawa 15 penumpang terbalik di jalur Pantai Utara (Pantura), Desa Munjungagung, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal usai menabrak median jalan, Minggu (17/1) sore. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kecelakaan tersebut mengakibat arus lalu lintas macet.
Kasatlantas Polres Tegal AKP Himawan saat dikonfirmasi menuturkan, kecelakaan bus dengan nopol B 7289 XA itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Kecelakaan tunggal tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
“Ini kecelakaan tunggal dan tidak ada korban jiwa. Sopir maupun penumpang semuanya selamat,” katanya.
Kecelakaan bus tersebut, lanjut Himawan, dikemudikan oleh Hairul Anam (39) warga Desa Sewaka, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang. Sedangkan kecelakaan berawal saat bus melaju dari arah timur menuju ke barat. Sesampai di lokasi, bus hilang kendali dan oleng ke kanan. Kemudian bus menabrak median jalan, hingga akhirnya terbalik.
“Jadi bus tiba-tiba oleng ke kanan. Karena sopir tidak bisa mengendalikan, bus menabrak median jalan dan akhirnya terguling,” tutur dia.
Salah seorang penumpang, Riswanto (35) mengatakan, bus berangkat dari Semarang menuju Cirebon. Kecelakaan berawal saat bus hendak menyalip kendaraan yang berada di depan. Namun karena gagal menyalip, bus akhirnya oleng ke kanan dan menabrak median jalan.
“Bus kan gak jadi menyalip kendaraan. Kemudian untuk menghindari menabrak kendaraan yang di depan, sopir akhirnya banting setir ke kanan. Setelah nabrak bus langsung terguling dan ban pecah,” ungkapnya.
Menurutnya, kecelakaan tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Hanya saja beberapa penumpang mengalami luka ringan. Ia pun bersama penumpang lain terpaksa harus menunggu bus pengganti untuk sampai di Terminal Cirebon.
“Gak ada korban sih, cuma ada beberapa penumpang yang luka ringan. Ya sekitar 3 orang lah,” jelasnya. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post