BREBES – Antisipasi penerbitan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang tidak tepat sasaran, seluruh desa di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes memasang spanduk peringatan. Meski berupa kalimat doa.
Beberapa waktu belakangan ini mencuat fenomena penggunaan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang tidak tepat sasaran. Karena, SKTM diberikan bukan kepada warga yang layak menerima. Namun ada yang diterbitkan karena alasan tertentu. Bahkan warga yang notabene mampu juga tetap melakukan permohonan surat tersebut.
Sebagai contoh saat penerimaan siswa baru. Saat SMA 1 Brebes mengecek ulang pada setiap siswa yang melampirkan SKTM, hasilnya banyak yang mampu ekonominya, namun tetap saja meminta SKTM.
Atas dasar inisiatif dari pihak Kecamatan Jatibarang, yang didukung juga oleh kepala desa di wilayahnya, dipasanglah spanduk yang bertuliskan “Kalau Anda Mampu Tapi Minta SKTM, Insyaallah Allah akan Mengabulkan Doa Anda.”
Camat Jatibarang Subagya saat dikonfirmasi, Kamis 2 Agustus 2018 mengatakan, pemasangan spanduk tersebut karena adanya fenomena warga mampu yang minta SKTM. “Tujuan kami adalah untuk menghimbau bahwa warga yang sudah mampu tidak boleh minta SKTM,” jelasnya
Spanduk tersebut menurut Subagya juga sekaligus untuk menggugah kesadaran masyarakat, sehingga SKTM bisa tepat sasaran. “Harapannya untuk menggunggah kesadaran masyarakat mampu untuk tidak minta SKTM, sehingga anggaran benar-benar tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat untuk warga miskin,” tuturnya.
Penggunaan SKTM sendiri diajukan untuk beberapa kepentingan, seperti urusan sekolah anak dan kesehatan. Semuanya tak lain untuk meminta keringanan administrasi. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post