TEGAL – Untuk mencegah adanya penularan COVID-19 di lingkungan sekolah, sejumlah Polwan Polres Tegal mengajarkan cara cuci tangan kepada siswa SDN Slawi Kulon 03, Selasa (18/8). Hal itu dilakukan dalam kegiatan peluncuran program Sekolah Siaga COVID-19.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Tegal, AKBP Muhamad Iqbal Simatupang bersama jajarannya memberikan edukasi protokol kesehatan kepada para siswa. Bahkan, sejumlah Polwan juga mengajari tata cara mencuci tangan dengan sabun secara benar.
“Kita meluncurkan program Sekolah Siaga COVID-19, yang tujuannya untuk mencegah adanya penyebaran COVID-19,” katanya.
Selain itu, lanjut Iqbal, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada para siswa tentang adaptasi kebiasaan baru (AKB) di dalam kelas. Pasalnya, para siswa rentan akan penularan COVID-19.
”Anak-anak itu masih suka bermain. Jadi, mereka sangat rentan dengan penularan COVID-19. Diharapkan dengan adanya program Sekolah Siaga bisa memutus penularan,” ujarnya.
Menurutnya, peluncuran Sekolah Siaga COVID-19 baru dilakukan di SDN Slawi Kulon 03. Namun rencananya juga akan diberlakukan serentak di semua sekolah yang ada di Kabupaten Tegal. Dengan begitu, upaya pencegahan COVID-19 di lingkungan sekolah akan lebih maksimal.
“Saya akan koordinasikan dengan Kapolsek-Kapolsek untuk membuat Sekolah Siaga COVID-19 ini,” jelasnya.
Kegiatan edukasi di SDN Slawi Kulon 3 ini sudah yang kedua kali ini. Karena pihaknya ingin mengecek apakah penerapan protokol kesehatan sudah berjalan dengan baik. Tidak hanya sekolah, tapi juga para siswa. Seperti mengenakan masker, mencuci tangan sebelum masuk ke kelas, dan menjaga jarak satu sama lain.
Kepala SDN Slawi Kulon 3, Sudirno menyambut baik dengan peluncuran Sekolah Siaga COVID-19. Sementara untuk pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah, pihaknya telah menerapkan sistem shift. Jika biasanya satu raung ada 30 siswa, di masa AKB ini diisi 15 siswa.
”Kalau ada siswa yang berasal dari daerah zona merah untuk sementara tidak diperbolehkan masuk sekolah dan akan mengikuti metode belajar secara daring,” jelasnya. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post