TEGAL – Bupati Tegal, Umi Azizah mengingatkan warga agar memasang instalasi listrik yang aman untuk mencegah adanya kebakaran rumah. Hal ini ia sampaikan saat menyalurkan bantuan korban kebakaran di Desa Cikura, Kecamatan Bojong, Senin (23/11).
“Mari kita ambil hikmah dari musibah kebakaran ini. Sehingga warga perlu hati-hati saat membangun instalasi listrik yang aman. Terutama pada kontruksi bangunan kayu. Karena, belakangan ini, kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek,” katanya.
Meski bantuan tersebut belum sebanding dengan nilai kerugian material, Bupati berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban warga yang mengalami musibah kebakaran rumah.
“Kita tentu tidak berharap adanya musibah kebakaran ini, namun bila ini sudah menjadi kehendak Tuhan, tentu kita harus bisa menerimanya dengan ikhlas, dan mudah-mudahan akan menjadi baiknya nanti. Bantuan ini sifatnya hanyalah stimulan, sekadar meringankan beban bagi para korban dan semoga bermanfaat,” ungkapnya.
Musibah kebakaran rumah yang kerap terjadi, lanjut Umi, merupakan pengingat bagi kita semua sebagai makhluk sosial. Namun hal ini menjadi momentum bagi semua warga agar lebih peduli dan saling berbagi, bergotong-royong membantu sesama.
Ketika ditinjau, kondisi rumah bekas kebakaran sudah mulai dibangun dengan gotong royong warga sekitar, dengan menggunakan dana dan material bantuan lain. Sedangkan untuk sementara pemilik rumah menghuni tenda yang disiapkan oleh pemerintah desa dan sebagian di rumah warga sekitar.
Bersama Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal, Akhmad Rofiqi, Umi menyalurkan bantuan untuk dua kepala keluarga (KK) yang mengalami musibah kebakaran rumah yang terjadi Selasa (17/11/2020) lalu. Adapun uang tunai sebesar Rp 7,5 juta untuk masing-masing korban tersebut, diberikan kepada Taryu (70 th) dan Ishak (46 th). (*)
Discussion about this post