TEGAL – Puluhan pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal mendadak dites urine, Kamis (4/3/2021). Hal itu untuk mencegah aparatur sipil negara (ASN) terlibat peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Para ASN awalnya diminta menghadiri rapat koordinasi fasilitasi P4GN Kota Tegal Tahun 2021 di Ruang Adipura Komplek Balai Kota Tegal, Kamis (4/3/2021)
Mereka yang menjalani tes urine di antaranya mulai dari Sekda Johardi, staf ahli, asisten, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, hingga lurah se-Kota Tegal.
Johardi mengatakan, kegiatan merupakan implementasi dari Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.
“Patut didukung dan menjadi kewajiban daerah, dan akan dilakukan setiap enam bulan sekali. Ini juga wujud serius. Terbukti hampir semuanya hadir,” kata Johardi.
Johardi menambahkan, sinergitas Pemkot Tegal dan BNN melaksanakan tes urin bentuk komitmen bersama melawan narkoba. “Peredaran narkoba di Kota Tegal harus nol. Tidak ada indikasi, penjualan, transit dan sebagainya tidak boleh ada di Kota Tegal,” katanya.
Johardi mengatakan, sinergitas pencegahan narkoba akan diterapkan hingga ke tengah masyarakat. Kepala BNN Kota Tegal Sudirman menyampaikan bahwa BNN Kota Tegal menargetkan nantinya di setiap kelurahan bersih dari narkoba.
“Peredaran narkoba di era pandemi ini masih marak, tentu kami berharap perang melawan narkoba bersama-sama meningkatkan koordinasi bersama,” tutur Sudirman.
Dirman juga mengingatkan kepada orang tua untuk menjaga anaknya dari peredaran narkoba. Misalnya, tembakau gorila yang dijual secara online. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post