Cerita Anak TKW, Putus Sekolah Jadi ART hingga Jadi Lulusan Terbaik UMUS Brebes – Panturapost.com
Senin, Januari 30, 2023
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Home Info Pendidikan

Cerita Anak TKW, Putus Sekolah Jadi ART hingga Jadi Lulusan Terbaik UMUS Brebes

Fitriyani yang pernah jadi pelayan di sebuah rumah makan ini meraih IP 3,81

Irsyam Faiz by Irsyam Faiz
19 Maret 2019
3 min read
0

Fitriyani, 24 tahun.

Share on FacebookShare on Twitter

Sempat putus sekolah dan bekerja menjadi asisten rumah tangga hingga pelayan warung makan. Perjuangan mahasiswi asal Losari Brebes, jadi lulusan terbaik di tengah keterbatasan.

Inilah kisah pilu mahasiswi anak seorang TKW berkantong tipis tersebut.

Fitriyani, 24 tahun adalah mahasiswi yang menyandang penghargaan itu. Dia berhasil menorehkan prestasi lulus dengan Indeks Prestasi (IP) 3,81. Nilai ini membuat perempuan berhijab itu, mendapat predikat cumlaude atau tertinggi dalam jenjang prestasi di dunia kampus.

ADVERTISEMENT

Perempuan yang akrab disapa Pipit itu, lahir di Desa Limbangan Kecamatan Losari Kabupaten Brebes pada 2 April 1994 lalu. Ia merupakan anak dari pasangan Bapak Tori dan Ibu Sumiyati. Bungsu dari dua bersaudara ini merupakan alumni SDN Pengabean 01 angkatan 2001, dan SMP 03 Losari Brebes angkatan 2009.

Baca Juga

Program Layangan Putus UMUS Brebes, Sukses Latih Bikin Olahan Pangan Sehat dan Ekonomis

Program Layangan Putus UMUS Brebes, Sukses Latih Bikin Olahan Pangan Sehat dan Ekonomis

2 Agustus 2022
Buka Semester Gasal, UMUS Brebes Gelar Stadium General oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI

Buka Semester Gasal, UMUS Brebes Gelar Stadium General oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI

17 September 2019

Pasca lulus SMP, Fitri terpaksa tidak melanjutkan pendidikan lantaran keterbatasan biaya. Dirinya pun memutuskan untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga, pengasuh anak hingga pelayan rumah makan.

“Di pertengahan tahun 2009 hingga 2013 saya terpaksa meninggalkan bangku sekolah untuk bekerja merantau. Ya sekitar lima tahun sebelum akhirnya saya melanjutkan sekolah,” ucap Fitriyani, Selasa, 19 Maret 2019.

Perempuan yang biasa dipanggil Pipit ini memiliki hobby memasak. Menurutnya, berkat pengalamannya bekerja di perumahan dan rumah makan di berbagai kota itulah, yang membuat dirinya semakin pandai memasak.

Awalnya, pipit memiliki cita-cita ingin menjadi seorang pramugari. Namun, karena faktor ekonomi keluarga yang tidak mendukung kala itu, ia pun memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolahnya.

Fitriyani, 24 tahun.

Baginya menjadi asisten rumah tangga bukanlah hal yang mudah, setiap hari dihabiskan untuk bekerja walaupun terkadang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya. Namun terkadang keinginan itu pun lenyap dengan sendirinya.

Seiring berjalannya waktu, setelah bertahun-tahun merantau di berbagai kota, pada ahirnya terbesit dalam hatinya bahwa ia harus berubah. “Di dalam hati saya rasanya ingin ada perubahan untuk mengubah nasib hidup. Saya ingin sekolah melanjutkan hingga ke jenjang sarjana,” ucap Fitriyani, Selasa 19 Maret 2019.

Kemudian, ia mulai berfikir untuk melanjutkan pendidikannya kembali dengan mengikuti program paket C di PKBM Darul Maghfiroh Kabupaten Cirebon dan lulus pada 2014 silam.

Selanjutnya, ia mendaftarkan diri ke Universitas Muhadi Setiabudi. Karena ibu dan bapaknya ingin anaknya menjadi seorang guru, akhirnya fitri pun mengambil program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Dia berhasil menjalani sidang skripsinya pada tanggal 8 Januari 2019 lalu.

“Alhamdullilah dengan perjuangan yang saya lakukan selama ini sekitar lima tahun. Saya bisa menyelesaikan program studi PGSD dengan nilai yang cukup memuaskan,” katanya.

Perempuan asli Brebes yang memiliki moto hidup, “Saya tidak bisa mengubah arah angin, namun saya bisa menyesuaikan pelayaran saya untuk selalu menggapai tujuan saya”, akhirnya bisa mewujudkan impiannya untuk bisa melanjutkan jenjang sekolah sampai ke perguruan tinggi.

Bahkan, Fitri berhasil meraih IPK tertinggi pada saat wisuda yang diselenggarakan oleh Universitas Muhadi Setiabudi tanggal 24 April 2019 mendatang.

“Jujur saja capaian predikat terbaik ini bukanlah sesuatu yang menjadi prioritas saya. Tapi Allah SWT memudahkan jalan saya, sehingga rintangan dan keterbatasan yang selalu saya temui berubah menjadi semangat tersendiri,” jelas dia.

Ia pun bercerita, apa yang diperolehnya semua berkat semangat perubahan dalam dirinya dan dukungan lingkungan pendidikan Universitas Muhadi Setiabudi. Sehingga kesan Fitri selama perkuliahan berlangsung sangatlah menyenangkan karena terjalinnya keakraban dosen, karyawan, dan mahasiswa.

“Saya sangat bersyukur dapat kuliah di UMUS yang tidak pernah membeda –bedakan kepintaran mahasiswanya berdasarkan pada latar belakang sosial ataupun riwayat pendidikan sebelumnya. Inilah faktor penting yang menurutnya menjadi motivasi eksternal terbaik dalam diri saya,” ungkapnya.

Fitri pun menjadi lebih bersemangat setelah mendapat berita kelulusan terbaiknya. Ia mengatakan, prestasi itu untuk membanggakan ibu kandungnya yang berprofesi sebagai seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) semenjak ia berusia 3 tahun.

Hingga akhirnya perempuan berhijab berparas manis itu, dapat membuktikan impian yang dijalani dengan usaha dan syukur akan memberikan hasil yang baik. because who you are, its only what you do now.

ADVERTISEMENT

 

Reporter: Titi Rahmawati/Fajar Eko Nugroho

Editor: Irsyam Faiz

Tags: Kisah mahasiswi Umus Brebesmahasiswi UMUS BrebesUmus brebes
Share4058TweetSendShareShare
ADVERTISEMENT

Related Posts

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Diringkus Usai 3 Kali Beraksi di Pemalang
Pemalang

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Diringkus Usai 3 Kali Beraksi di Pemalang

30 Januari 2023
Dari Eropa, Egy Maulana Vikri Kini Resmi Gabung Klub Promosi Dewa United FC
Olahraga

Dari Eropa, Egy Maulana Vikri Kini Resmi Gabung Klub Promosi Dewa United FC

30 Januari 2023
Mengenal Batik Mangrove Pandansari Karya Warga Kaliwlingi, Brebes
Brebes

Mengenal Batik Mangrove Pandansari Karya Warga Kaliwlingi, Brebes

28 Januari 2023
Piala Dunia 2022, Sukses Diplomasi Islam dan Ekonomi 
Catatan Pekan Ini

ONH Rp 69 Juta, di Malaysia Masih Rp 40-an Juta

28 Januari 2023

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Putri Mantan Bupati Brebes Menikah: Mas Kawin Tanah 3,2 Hektare dan 100 Gram Logam Mulia

  • Tilang Elektronik Pakai Drone Mulai Diuji Coba di Brebes, Ini Sasaranya…

  • Miris, Suami di Brebes Cekik Istri Sampai Meninggal, Lalu Lapor ke Kakak Ipar

  • Bejat! Ayah di Brebes Tega Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun

  • Sempat Buron, Oknum Wartawan Brebes Tersangka Kasus Pemerasan Terkait Perkosaan Ditangkap di Jakarta

  • Suami yang Bunuh Istri di Brebes Mengaku Dapat Bisikan Gaib

  • Suami Bunuh Istri di Brebes, Jenazah Korban Akan Diautopsi Hari Ini 

MEDIA SOSIAL

  • 139.9k Fans
  • 169 Followers
  • 30.1k Followers
  • 54.6k Subscribers
ADVERTISEMENT
PanturaPost.com

2020 © PT Pantura Siber Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Verifikasi Dewan Pers
  • Karir

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Warta Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Infografik
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus

2020 © PT Pantura Siber Media

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In