TEGAL – Seorang wanita yang diketahui bernama Khalisa Putri Handayani (24), hendak melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari jembatan penyeberangan pasiffic di Jalan Mayjen Sutoyo Kota Tegal, sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu 19 Desember 2018.
Melihat aksi wanita berbadan tambun itu, sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di Tegal berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri tersebut. Aksi heroik sejumlah ojol terekam kamera ponsel warganet yang videonya kemudian viral di dunia maya.
Seorang pengemudi ojol, Kris Santoso (26), menuturkan pertama melihat wanita itu hendak terjun dan sudah berdiri di besi pegangan jembatan. “Jadi saat kejadian itu, banyak warga yang teriak melihat wanita itu. Akhirnya para driver (ojol) mencoba menolongnya,” ucap Kris Santoso.
Kendati demikian, ketika hendak menolongnya, para driver ojol dilempar barang-barang yang dipegang wanita tersebut.
“Dia lempar botol mineral, lempar batu kerikil, sandalnya ke arah driver. Ada 7 driver yang mencoba menolongnya tadi,” katanya.
Tak hanya ojol, seorang anggota polisi pun mencoba membujuknya untuk mengurungkan niat bunuh diri. Hingga akhirnya, untuk membujuknya ada seorang driver yang menawarkan roti. Kebetulan, saat kejadian, sedang membawa pesanan (orderan) berupa roti yang ditentengnya.
“Dia mau dikasih roti sama air mineral. Saat itu, baru kami tangkap dan merangkulnya untuk dibawa turun dari jembatan itu,” ungkapnya.
Bahkan, saat dibawa turun dengan cara digotong, Khalisa terus meronta-ronta minta diturunkan. Driver pun membawanya ke Pos Polisi Maya yang berada di dekat lokasi kejadian.
“Dia ngomongnya dari Jakarta. Enggak tahu stress atau bagaimana, tapi saat bicara ngomongnya tidak lancar,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Tegal Barat, AKP Sugeng, mengungkapkan wanita tersebut dalam kondisi mental baik. “Orangnya enggak stress, dia datang ke Tegal katanya mau nemuin pacarnya. Karena kehabisan uang, jadi dia mau bunuh diri,” ucap Sugeng.
Dia pun memberikan sejumlah uang dan perbekalan untuk selanjutnya meminta wanita tersebut untuk pulang ke kampung halamannya.
“Setelah dikasih uang, dia pun mau pulang. Mungkin karena kehabisan uang jadi dia tidak punya pikiran lagi mau ngapain, akhirnya berbuat nekad seperti itu. Tadi juga udah saya kasih celana jins, dan sudah pulang,” pungkasnya. (Panturapost.id)
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post