Jumat, Januari 22, 2021
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Cerita Para Pedagang yang Terpaksa Jual Pangkalan di Kota dan Kini Jualan di Kampung

Bentar by Bentar
2021/01/14 8:50pm
2 min read
0
Cerita Para Pedagang yang Terpaksa Jual Pangkalan di Kota dan Kini Jualan di Kampung

Potret warga yang kini jualan di kampung, tepatnya di Banjaranya, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. (Foto: Bentar)

441
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

DI masa pandemi COVID-19, banyak pedagang yang mengadu nasib di kota-kota besar gulung tikar hingga menjual pangkalannya. Kemudian pulang kampung dan melanjutkan usahanya di kampung. Seperti yang dialami Agus (29), warga Banjaranyar, Kecamatan Balapulang Kab. Tegal.

“Baru tiga bulan saya jualan di lingkungan jalan raya Banjaranyar. Awalnya saya jualan pecel lele di Kota Tanggerang. Karena pandemi dan pembatasan waktu jualan, terpaksa pangkalan saya jual,” tutur Agus pada panturapost, Kamis (14/1/2021)

Di Tanggerang, ia sudah dua tahun jualan pecel lele. Saat pandemi, ada peraturan jam malam.  “Jualan pecel lele itu kan malam.  Jam malamnya dibatasi. Jadi pembelinya berkurang dan terpaksa harus tutup sore. Lama-kelamaan kondisi keuangan tidak stabil. Pemasukan menurun drastis. Sedangkan sewa lapak dan lainnya harus dibayar. Karena itu pangkalan saya jual. Akhirnya pulang dan jualan di kampung,” bebernya.

Hal yang sama diungkapkan Iwan (36) warga Balapulang Kecamatan Balapulang. Ia mengaku terpaksa pangkalan dagangnya yang ada di Karawang dijual. Karena, penghasilan semakin menurun.

Baca Juga

Gandeng Warung Kelontong, Forkompimcam Tegal Selatan Rilis Program “Jarang Bon Mas” untuk Bagikan Masker

Gandeng Warung Kelontong, Forkompimcam Tegal Selatan Rilis Program “Jarang Bon Mas” untuk Bagikan Masker

21 Januari 2021
Pemkab Batang Tak Beri Insentif Bagi Warga Positif COVID-19 yang Tidak Mau Diisolasi

Pemkab Batang Tak Beri Insentif Bagi Warga Positif COVID-19 yang Tidak Mau Diisolasi

12 Januari 2021
HUT ke-12 di Tengah Pandemi, Paradiso Tegal Bagi Masker dan Bersih-Bersih Pantai

HUT ke-12 di Tengah Pandemi, Paradiso Tegal Bagi Masker dan Bersih-Bersih Pantai

11 Januari 2021
Sekda Tegaskan Pemkab Brebes Tak Berikan Bantuan Hukum kepada Oknum ASN Terlibat Pidana

Gubernur Sertakan Brebes dalam PKM Jateng, SE Bupati Segera Dikeluarkan

8 Januari 2021

“Pangkalan nasi goreng di daerah Karawang udah 8 tahun. Tapi kini sudah saya jual karena penghasilannya semakin berkurang. Sebenarnya berat menjual pangkalan yang sudah jadi. Tapi karena kebutuhan ekonomi, terpaksa saya jual,” ungkap Iwan.

Setelah pangkan dijual, lanjut Iwan, kini dia berjualan bubur ayam keliling ke desa-desa. Jualan bubur keliling di pagi hari dan waktu sore jualan serabutan.

“Jualan bubur di desa-desa itu belum pasti akan panjang, lihat situasi dulu. Kalau meyakinkan dilanjutkan. Kalau tidak, yah coba jualan lainnya lagi. Kalau pandemi sudah mereda kemungkinan jualan lagi di kota,” kata dia.

Hasan (38) warga Balapulang yang memiliki pangkalan nasih goreng di Karawang juga melakukan hal sama. Menjual pangkalan dan kembali ke kampung. “Penghasilan di Karawang semakin menurun. Apalagi pandemi ini berbulan-bulan. Udah gitu banyak karyawan yang pulang kampung dan kos-kosan di sana sudah mulai sepi. Waktu sebelum pandemi, para karyawan itu suka beli nasi goreng, tapi setelah pandemi menurun karena banyak yang pulang,” tutur Hasan.

Dia mengaku pangkalan di Karawang terpaksa dijual untuk menutup pinjaman. Dan kini jualan nasi goreng di kampung. Ia pun menyatakan akan kembali jualan di kota besar lagi kalau pandemi sudah berakhir dan perekonomian sudah stabil. Pangkalan di kampung akan dikasihkan ke saudaranya. (*)

Editor: Muhammad Abduh

 

Tags: Pandemi Virus CoronaPedagang
ShareTweetSendShareShare

Related Posts

Gandeng Warung Kelontong, Forkompimcam Tegal Selatan Rilis Program “Jarang Bon Mas” untuk Bagikan Masker
Daerah

Gandeng Warung Kelontong, Forkompimcam Tegal Selatan Rilis Program “Jarang Bon Mas” untuk Bagikan Masker

21 Januari 2021
SMP 1 Juara Penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2020
Daerah

SMP 1 Juara Penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2020

21 Januari 2021
Pembuat Odong-odong Masih Bebas Berproduksi dan Beroperasi di Jalanan Umum Brebes
Brebes

Pembuat Odong-odong Masih Bebas Berproduksi dan Beroperasi di Jalanan Umum Brebes

21 Januari 2021
Rujak Teplak, Kuliner Khas Tegal yang Sehat dan Nikmat
Kuliner

Rujak Teplak, Kuliner Khas Tegal yang Sehat dan Nikmat

21 Januari 2021

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Tanpa Pamit Keluarga, Pemuda Asal Musi Banyuasin Mendaftar Persekat Academy hingga Dikabarkan Hilang

  • Warta Lelayu Ésuk Uput-uput

  • Dicucus Ramé-ramé nang Rést Aréa Banjaratma, Prawan Umur 16 Beraraun

  • Dalan Pantura Tegal Keleban Banjir, Kendaraan sing Liwat pada Kangélan

  • Sawisé Nabrak Trek, Motor Scoopy Dihampad Mobil Avanza Nang Ngarep Pom Bensin Cabawan

  • Sing Pejah Wong Gédé, Sing Layad Pirang-Pirang

  • Mblunat! Bapa-bapa Nang Banjarharjo Kolu Nyabuli Tanggané Dhéwék Nganti Papat

MEDIA SOSIAL

  • 122k Fans
  • 169 Followers
  • 24.8k Followers
  • 45.8k Subscribers
PanturaPost.com

2020 © PT Pantura Siber Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Iklan Baris

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Tegal
    • Slawi
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Nasional
  • Jateng
  • Wisata
  • Video
  • Opini
  • PodPost
  • Moci
  • Sejarah
  • Infografik
  • Warta Ngapak
  • Advetorial

2020 © PT Pantura Siber Media

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Close Ads X