TEGAL – Sejumlah orang biasanya panen rezeki saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tempat wisata alam seperti pendakian gunung biasanya ramai para pendaki dari lokal hingga luar kota.
Tak jarang para porter gunung yang memanfaatkan momentum itu untuk mencari peruntungan. Porter adalah seseorang yang membantu membawa barang bawaan.
Namun momentum libur panjang kali ini, rupanya tak membawa dampak yang signifikan bagi para porter di posko pendakian Gunung Slamet via Permadi Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Salah satu porter asal Basecamp Permadi via Guci Kabupaten Tegal, Airul mengatakan, sudah dua bulan, November dan Desember sepi pemesanan untuk jasa porter gunung.
“Di bulan november sendiri sama sekali tidak ada bookingan, sementara di bulan Desember ini baru satu kali menerima jasa porter,” kata Airul kepada PanturaPost, Sabtu (24/12/2022).
Menurut Airul, sudah dua tahun ini menjelang Nataru sepi pesanan untuk jasa porter gunung. Diduga krena cuaca yang tidak mendukung. Biasanya, pendakian semakin ramai di bulan Januari dan Februari.
“Sudah dua tahun setiap libur natal dan tahun baru sepi bookingan jasa porter gunung. Bayangan saja, dua bulan ini baru satu yang booking jasa porter. Kalau untuk bulan Januari dan Februari sudah ada yang booking,” jelasnya.
Salah satu pengurus basecamp Permadi Guci, Sopyan mengatakan, pendakian Gunung Slamet via Permadi Guci di libur Nataru ini hanya sekitar 50 pendaki lebih.
Kebanyakan dari luar kota seperti Jakarta, Bekasi, dan wilayah lainnya. “Kalau setelah tahun baru nanti diprediksi pendakian Gunung Slamet via Guci ramai,” pungkasnya.
Editor: Setyadi
Discussion about this post