BREBES – Kejadian ini sepertinya bisa menjadi pelajaran untuk berhati-hati dalam berswafoto. Seperti yang dialami oleh siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) AS, 17 tahun di Bumiayu tersambar Kereta Api (KA) di jalur Kereta Api di Jembatan Sakalibel, Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, KM 313+8, Minggu, 28 Oktober 2018 pukul 15.15 WIB.
Humas Daop 5 Supriyanto mengatakan, informasi dari masinis KA Gayabaru Malam saat melintas di km 313+0 petak Bumiayu – Kretek ada anak-anak sedang berswafoto. Ada 4 orang termasuk AS.
“Informasinya AS bersama ketiga temannya sedang berfoto-foto sekitar perlintasan KA tersebut,” katanya.
Ia mengungkapkan, saat mulai mendekat ke TKP, masinis sudah memberikan peringatan, dengan membunyikan klakson. Namun tidak menghiraukan.
“Akhirnya AS tertampar KA. Langsung KA berhenti mengecek rangkaian,” ujarnya.
Beruntung, AS selamat dari peristiwa ini. Namun, dia mengalami luka robek pada bagian kepala bagian belakang, tulang kaki kiri dan tulang tangan kiri patah.
Petugas yang mendatangi TKP, kemudian melakukan pendataan dan dibawa ke RSUD Bumiayu. Karena peetimbangan pengobatan, selanjutnya AS dirujuk ke RS Margono Purwokerto. (Panturapost.id)
Reporter: Reza Abineri
Discussion about this post